-->

Ads (728x90)

Walikota Lis Turun Langsung Selesaikan Polemik Pembatas Jalan Simpang Empat Melayu Kota Piring
Walikota Lis Darmansyah didampingi Kapolresta Tanjungpinang saat menemui masyarakat Melayu Kota Piring, Rabu (09/04) (Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Polemik penempatan road barrier atau pembatas jalan di simpang 4 lampu merah Melayu Kota Piring (MKP) antara masyarakat setempat dan pemerintah sudah menemui titik terang, Rabu (09/04) malam.

Masyarakat setempat, yakni warga Kelurahan Melayu Kota Piring (MKP) dan Air Raja diwakili RT masing-masing bersepakat pagar pembatas jalan yang menjadi polemik karena dinilai merugikan masyarakat tetap dipasang.

Sebagai gantinya, masyarakat setempat meminta dibuatkan jalan putar yang tidak jauh dari simpang 4 agar memudahkan mereka ketika berpergian dan pulang ke rumahnya

Kesepakatan itu terjadi tidak terlepas dari peran Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi yang turun menemui masyarakat.

Lis usai menyelesaikan polemik tersebut mengatakan bahwa alasan pemerintah menutup jalan simpang 4 Melayu Kota Piring itu karena setelah diperbaiki pasca longsor, kondisi tanah dibagian jalan simpang 4 tersebut tidak kuat menahan beban kendaraan ketika menunggu antrian lampu merah.

"Ini semata-mata untuk kepentingan kita bersama. Karena memang simpang Melayu Kota Piring ini terlalu ramai dan terlalu macet, kalau lampu merah kita hidupkan maka terjadi kemacetan, sementara tanahnya pernah longsor," ucap Lis.

Lis dalam kesempatan itu mengajak masyarakat Kota Tanjungpinang untuk mengedepankan dialog dalam hal dan masalah apapun. Ia berjanji akan selalu siap untuk menerima apapun keluhan masyarakat Kota Tanjungpinang.

"Sebenarnya sederhana saja, dalam hal apapun lebih bagus kita berdialog. Saya 24 jam selalu siap dengan hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat," tutur Lis.

Untuk diketahui, sejak pagi ratusan masyarakat yang terdiri dari masyarakat Kelurahan Melayu Kota Piring dan Kelurahan Air Raja ramai-ramai berkumpul menuntut pemerintah segera membuka pembatas jalan di simpang 4 lampu merah Melayu Kota Piring.

Polemik yang berlangsung dari pagi itu baru bisa diselesaikan hingga malam hari. Sampai-sampai Walikota Tanjungpinang dan Kapolresta Tanjungpinang turun ke lokasi menemui masyarakat untuk mencari solusi atas permasalahan yang terjadi. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar