-->

Ads (728x90)

Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Terapung di Perairan Perbatasan Indonesia-Singapura
Tim SAR saat mengevakuasi jenajah pria tanpa identitas di perairan perbatasan Indonesia – Singapura, Kamis (17/4/25) (Ist/Infokepri.com).


By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
–  Seorang pria ditemukan tewas terapung di perairan perbatasan Indonesia – Singapura, Kamis (17/4/25). 

Mayat tersebut ditemukan pada koordinat 1° 12.062' N, 103° 52.910' E, ciri-cirinya memakai celana pendek hitam tanpa baju.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjung Pinang, Fazzli mengatakan Command Center Kantor SAR Tanjungpinang sekitar pukul 11.35 WIB mendapat informasi dari Yusuf (VTS Batam), yang menyebutkan ada mayat seorang pria tanpa identitas ditemukan terapung di perbatasan Indonesia-Singapura. 

“ Informasi penemuan mayat tersebut, diperoleh Yusuf melalui email dari POCC (Port Operations Control Centre) Maritime and Port Authority (MPA) of Singapore,” katanya.

Setelah menerima informasi tersebut, Kepala Kantor SAR Tanjungpinang langsung mengerahkan personel Pos SAR Batam untuk mengevakuasi jenazah pria tersebut. 

Proses evakuasi berlangsung dengan lancar dan jenazah berhasil dibawa ke darat dalam kondisi aman.  Selanjutnya, jenazah evakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau untuk proses identifikasi lebih lanjut sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR ini, termasuk VTS Batam, MPA Singapore, serta seluruh personel Tim SAR Gabungan yang telah bergerak cepat dan sigap dalam menangani laporan tersebut, " kata Fazzli.

Fazzli mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila menemukan kondisi yang membahayakan manusia di wilayah perairan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para pelaut dan pengguna jasa transportasi laut, untuk selalu memperhatikan keselamatan dan melaporkan segera kepada pihak berwenang apabila menemukan kondisi yang membahayakan manusia di wilayah perairan Kepri, " katanya. (De) 


Editor : Ismanto



Posting Komentar