-->

Ads (728x90)

Rutan Batam Ikut Meriahkan Gelaran IPPAFest
Foto : Istimewa

By  Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com -- Panggung kreativitas dan harapan dari balik jeruji, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam turut memeriahkan gelaran Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPAFest) tahun 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, selama 3 hari dari tanggal 21 hingga 25 April 2025.

Sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian, Rutan Batam mengirimkan sejumlah produk hasil karya Warga Binaan, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan.

Kepala Rutan kelas II A Batam, Fajar Teguh Wibowo menyebutkan, bahwa makanan yang dikirimkan dalam festival tersebut meliputi Lalampa, lemper khas berisi abon ikan serta roti goreng dan kripik ubi. Produk-produk ini merupakan bagian dari pembinaan keterampilan yang rutin dilakukan di dalam Rutan.

"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena menjadi bentuk perhatian pusat terhadap program pembinaan di Rutan Batam," ujar Fajar yang dibenarkan Kepala Pengamanan Rutan Batam, Aji, Selasa (22/4/25) siang. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi kesempatan penting bagi para Warga Binaan untuk menunjukkan hasil jerih payah mereka selama masa pembinaan.

Sebelumnya, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dan menyaksikan gelaran Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPAFest) 2025 pada Senin s/d Rabu (21/4–23/4) di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. 

Rutan Batam Ikut Meriahkan Gelaran IPPAFest
Kepala Rutan kelas II A Batam, Fajar Teguh Wibowo  (Dedi/Peristiwanusantara.com


Festival ini merupakan wujud nyata dari hasil pembinaan yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di seluruh Indonesia, dengan memamerkan produk, karya seni, hingga pagelaran pertunjukan dari para Warga Binaan.

Diselenggarakan secara terbuka untuk masyarakat, IPPAFest menghadirkan lebih dari sekadar pameran. Selama tiga hari, pengunjung dapat menyaksikan langsung kreativitas Warga Binaan dari berbagai daerah dalam bentuk kerajinan tangan, produk kuliner, fesyen, dan pertunjukan seni lainnya. 

Festival ini menjadi ruang ekspresi sekaligus bentuk apresiasi atas proses pembinaan dan perubahan positif yang dilakukan di balik tembok Lapas.

Salah satu momen istimewa yang akan hadir di IPPAFest 2025 adalah peluncuran lagu terbaru Zivilia Band, berjudul “Jangan Kamu, Biar Aku” yang berkolaborasi dengan penyanyi Gita Youbi. 

Lagu ini diciptakan dan diproduksi di dalam Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur sebagai bagian dari program pembinaan musik, bekerja sama dengan label rekaman Kartamakala. Karya ini menjadi simbol bahwa kreativitas tidak berhenti meskipun seseorang tengah menjalani masa pidana.

Menteri Imipas menyampaikan bahwa IPPAFest adalah bentuk nyata dari misi Pemasyarakatan untuk membina dan mengembalikan Warga Binaan sebagai pribadi yang produktif dan berdaya guna. 

“IPPAFest ini bukan hanya soal pertunjukan atau pameran produk, tapi tentang harapan, kesempatan kedua, dan kemanusiaan. Kami ingin masyarakat melihat langsung bagaimana pembinaan dijalankan dan bagaimana Warga Binaan diberdayakan untuk berkarya, berproses, dan menjadi lebih baik,” ujar Agus.

Lebih lanjut, Menteri Agus mengajak seluruh lapisan masyarakat, termasuk pelaku industri kreatif, pegiat sosial, dan anak muda untuk datang, menyaksikan, dan terlibat dalam perhelatan ini. 

“Kami membuka ruang bagi kolaborasi. Banyak dari mereka yang punya talenta luar biasa dan butuh dukungan serta kepercayaan dari publik. Mari datang ke IPPAFest, lihat sendiri dan beri mereka semangat,” tambahnya.

Melalui IPPAFest 2025, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan berharap dapat menjembatani Warga Binaan dengan masyarakat luas, membuka ruang dialog, serta memperkuat dukungan terhadap sistem pemasyarakatan yang humanis, produktif, dan inklusif. (de) 

Editor : Ismanto

Foto : Lokasi acara gelaran gelaran Indonesian Prison Products and Art Festival (IPPAFest) tahun 2025 yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pada Senin (21-23/2025). (Istimewa/Peristiwanusantara.com)

Posting Komentar