-->

Ads (728x90)

Realisasi PBB-P2 Kota Batam Setiap Tahun Meningkat, Tahun 2025 Ditargetkan Sebesar Rp270 Miliar
Walikota Amsakar (7 dari kanan) bersama jajaran dan Forkopimda Batam di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/4) (Ist/Peristiwanusantara.com).


Editor By : Ikhsan

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Realisasi PBB-P2 Kota Batam terus menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun ini, jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB yang diterbitkan mencapai 323.830, naik signifikan dibanding SPPT sejak tahun 2022 yang menerbitkan sebanyak 163.169 SPPT.

Adapun target penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2)  
tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp270 miliar, dengan nilai ketetapan saat ini mencapai Rp249,18 miliar.

“Di triwulan pertama, kita sudah mendekati angka Rp100 miliar. Jika tren ini berlanjut, insyaallah target akan terlampaui,” kata Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat kegiatan Bulan Panutan PBB-P2 Tingkat Kota Batam Tahun 2025, di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (17/4/2025).

Untuk mencapai target itu, Walikota Amsakar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tertib dalam menunaikan kewajiban membayar PBB-P2.

“Pajak memiliki arti penting sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan daerah. Maka dari itu, partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak menjadi kunci keberhasilan pembangunan Batam ke depan,” kata Amsakar.

Walikota Amsakar juga menegaskan pentingnya sinergi dan semangat kolektif seluruh pihak agar capaian ini bisa terus ditingkatkan.

“Capaian ini bisa lebih besar jika kita semua bergerak dengan langkah, pola kerja, dan semangat yang sama,” katanya.

Sebagai bentuk dorongan, Pemerintah Kota Batam memberikan berbagai insentif untuk masyarakat yang membayar PBB lebih awal. Di triwulan pertama, diberikan potongan 10 persen dari total kewajiban pajak, sedangkan di triwulan kedua potongan sebesar 5 persen. Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai metode pembayaran, baik tunai maupun non-tunai, termasuk melalui QRIS.

Amsakar menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran, termasuk Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin Hamid selaku Ketua TAPD, serta Bapenda dan seluruh perangkat daerah terkait.

Ia berharap, sinergi ini dapat membawa lompatan-lompatan baru dalam kemandirian fiskal daerah.

“Kemandirian fiskal Kota Batam cukup baik, terbukti dari kemampuan kita dalam mengelola keuangan daerah. Ke depan, kami akan terus bekerja berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kriteria yang berlaku. Mari bersama kita wujudkan Batam yang semakin maju dan sejahtera,” tutup Amsakar. (San)





Posting Komentar