-->

Ads (728x90)

Pererat Silaturahmi Pasca Idulfitri, Gubernur Bersama Wagub Kepri Hadiri Halalbihalal Idulfitri LAM Kepri
Gubernur bersama Wagub Kepri (tengah) saat menghadiri Halal Bihalal Idufitri LAM Kepri di Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (19/4) (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
– Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menghadiri acara Halalbihalal Idulfitri 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau di Gedung LAM Kepri, Tanjungpinang, Sabtu (19/4).

Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri. Acara ini juga diisi dengan tausiah keagamaan oleh Ustaz Rizaldi Siregar.

Halalbihalal tersebut juga menjadi ajang penting bagi Gubernur dan Wakil Gubernur untuk bersua dan mempererat tali silaturahmi dengan para tokoh adat, Dato’ dan Datin, yang selama ini turut berkontribusi dalam mendukung pembangunan dan jalannya pemerintahan di Kepri.

Dikutip dari website resmi Diskominfo Kepri, Gubernur Ansar mengatakan bahwa tradisi halalbihalal merupakan wujud nyata dari semangat saling memaafkan dan mempererat persaudaraan di tengah masyarakat.

“Halalbihalal adalah bagian dari nilai keislaman yang mulia. Ini bukan sekadar seremoni, melainkan momen untuk saling menghalalkan kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak, serta memperkuat hubungan kemasyarakatan yang harmonis,” kata Gubernur Ansar.

Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk menjadikan momen ini sebagai sarana introspeksi diri serta memperkuat semangat gotong royong dalam membangun daerah.

“Semakin kuat ikatan silaturahmi kita, maka akan semakin kokoh pula kebersamaan dalam menghadapi berbagai tantangan pembangunan. Mari jadikan halalbihalal ini sebagai semangat kolektif dalam mewujudkan Kepri yang lebih baik,” tambahnya.

Gubernur Ansar juga menyebutkan bahwa momen kebersamaan yang terajut dalam halalbihalal menjadi modal penting bagi pembangunan Provinsi Kepulauan Riau ke depan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya peran serta dan nasihat dari seluruh pengurus LAM Kepri agar pembangunan tetap selaras dengan nilai-nilai adat dan budaya Melayu.

“Kami ini pemimpin daerah, tapi kami juga anak-anak Dato’ dan Datin semua. Kami akan berjalan dengan baik kalau semua Dato’ dan Datin memberikan masukan dan nasihat bagi kami yang sedang diberikan amanah oleh masyarakat,” kata Gubernur Ansar.

Menutup sambutannya, Gubernur Ansar mengucapkan Minal Aidin Walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin.
“ Terima kasih atas kehadiran dan partisipasi semua pihak dalam menyukseskan acara ini. Semoga membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Umum LAM Kepri Raja Al Hafiz menegaskan pentingnya bulan Syawal sebagai waktu yang tepat untuk memperkuat ukhuwah melalui tradisi halalbihalal.

“Syawal menjadi momentum spiritual bagi umat Islam untuk saling membersihkan diri dari kesalahan antarsesama. Tradisi ini memperkuat nilai-nilai sosial seperti silaturahmi, saling berkunjung, serta memuliakan tamu,” jelas Raja Al Hafiz.

Ia juga menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Gubernur, Wakil Gubernur, dan jajaran Pemerintah Provinsi Kepri dalam kegiatan ini, yang menurutnya merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga adat.

“Saya berharap hubungan harmonis ini terus terjaga agar adat dan budaya Melayu tetap menjadi landasan moral dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pengadilan Kepri Ahmad Shalihin, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kepri Suhadak, Danlanud RHF Kolonel Pnb. Rony Widodo, Ketua BAZNAS Kepri Arusman Yusuf, Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, perwakilan Wali Kota Tanjungpinang, para pimpinan instansi vertikal, serta para pengurus LAM Kepri, Dato’ dan Datin lainnya. (Angga)

Editor : Ismanto



Posting Komentar