-->

Ads (728x90)

Pemko Batam Salurkan Insentif kepada 449 Lansia yang Tersebar di Tiga Kecamatan
Walikota bersama Wakil Walikota Batam foto bersama dengan penerima insentif di Pacific Foodcourt, Batuampar, Rabu (30/4) (Ist/Peristiwanusantara.com).

Editor By : Ikhsan

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Pemko Batam menyalurkan insentif untuk masyarakat lanjut usia (Lansia).  Jumlah total Lansia se-Kota Batam yang menerima insentif sebanyak 2.000 orang.

Walikota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Walikota Batam Li Claudia Chandra secara simbolis menyerahkan insentif bagi masyarakat Lansia untuk tiga kecamatan, yakni Bengkong, Batuampar, dan Lubukbaja, bertempat di Pacific Foodcourt, Batuampar, Rabu (30/4).

Dari tiga kecamatan tersebut, total sebanyak 449 Lansia menerima bantuan, masing-masing terdiri atas: 150 orang dari Kecamatan Bengkong, 145 orang dari Batuampar, dan 154 orang dari Lubukbaja.

Program ini memberikan bantuan sebesar Rp300.000 per bulan, yang akan disalurkan mulai April hingga Desember 2025 kepada setiap Lansia penerima manfaat.

Walikota Amsakar mengucapkan selamat kepada para penerima, sembari berharap agar bantuan tersebut dapat meringankan beban para Lansia.

“Program ini telah kami janjikan saat kampanye, dan kini telah kami realisasikan. Program ini kami anggap penting karena jumlah lansia cukup besar. Secara psikologis, banyak Lansia merasa segan jika harus bergantung kepada anak atau menantu. Akibatnya, mereka bisa merasa tertekan dalam menjalani hidup,” kata Amsakar.

Pria yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam ini, juga menyampaikan apresiasi kepada DPRD Kota Batam yang telah mendukung penuh kebijakan ini.

“Kami berharap program ini dapat membantu mengurangi tekanan psikologis para Lansia, sekaligus memberi ruang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Dikatakannya, insentif Lansia ini merupakan salah satu dari 15 program prioritas yang ia canangkan bersama Li Claudia Chandra.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra, menekankan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari prioritas pemerintah kota dalam memperhatikan kesejahteraan Lansia.

“Kami sudah merealisasikan program ini. Mohon doa dari semua agar kami diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus bekerja bagi masyarakat Batam,” kata Li Claudia.

Ia juga menginstruksikan para camat untuk melakukan pendataan ulang agar Lansia yang belum terdata bisa segera diikutsertakan dalam program ini. Selain itu, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalau PAD bertambah, mudah-mudahan jumlah insentif ini juga bisa ditingkatkan. Tugas camat adalah mencatat Lansia yang belum menerima dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial PM Batam,” katanya.

Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Kota Batam, Leo Putra, menyampaikan bahwa program ini dapat terlaksana berkat arahan langsung dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam.

“Kami sangat mengapresiasi arahan dan bimbingan yang diberikan. Alhamdulillah, penyaluran insentif dapat dilakukan tepat waktu,” katanya. (San)



Posting Komentar