![]() |
Wabup Bintan Deby Maryanti menyampaikan sambutannya saat membuka Pelatihan Kewirausahaan di Gedung Convention Hall Awandari Hotel, Senin (28/04) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Angga
BINTAN, Peristiwanusantara.com – Sebanyak 90 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bintan mengikuti kegiatan Pelatihan Kewirausahaan yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan di Gedung Convention Hall Awandari Hotel, Senin (28/04).
Pelatihan Kewirausahaan ini dibuka oleh Wakil Bupati (Wabup) Bintan Deby Maryanti didampingi Kepala DKUPP Kabupaten Bintan.
Wabup Deby dalam sambutannya mengapresiasi berbagai olahan hasil produk UMKM Bintan. Ia juga memuji hasil dari produk dan inovasi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Bintan yang telah memiliki packaging atau kemasan yang bagus serta menarik untuk dipasarkan seperti keripik kari udang, stik keju, kue bawang lemak ketam dan lain-lain.
“ UMKM saat ini juga telah memegang peranan sangat penting dalam pembangunan serta pertumbuhan ekonomi bagi daerah,” katanya.
Ia mengatakan produk kue bawang lemak ketam yang berasal dari UMKM Desa Busung. Kue tersebut unik karena menggunakan lemak kepiting (ketam) sebagai bahan dasar, yang merupakan inovasi dari Kube Kampung Raja.
“ Inovasi ini membuat kue bawang ini memiliki daya tarik tersendiri karena rasa dan bahan yang berbeda dari kue bawang biasa," kata Deby.
Wabup Deby mengatakan pasca Covid 19, perkembangan pelaku UMKM di Kabupaten Bintan bertumbuh sangat baik dimana tahun 2024 yang lalu jumlah pelaku UMKM telah mengalami kenaikan sebesar 238 pelaku usaha jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Ia mengatakan bahwa Pemkab Bintan juga telah mensiasati dengan memberikan program bantuan subsidi bunga 0 persen bagi para pelaku UMKM di Bintan, karena baginya perkembangan dan kemajuan UMKM dengan sendirinya akan meningkatkan ekonomi di masyarakat.
"Pada tahun 2024 yang lalu, Pemkab Bintan bahkan telah memfasilitasi akses pemodalan melalui Program Bunga 0 Persen kepada sekitar 290 pelaku usaha mikro untuk pengembangan usaha dengan total jumlah serapan mencapai Rp. 1,25 Miliar. Untuk tahun 2025 ditargetkan kita dapat membantu lebih banyak lagi UMKM" tambah Deby.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Bintan, Asy Syukri mengatakan bahwa 90 pelaku UMKM akan mendapatkan pelatihan selama 3 hari ke depan. Adapun para peserta akan mendapatkan pelatihan dan pembekalan langsung dari narasumber yang didatangkan dari UMKM Naik Kelas Jakarta.
Dikatakannya juga bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta tentang manajemen usaha, perencanaan bisnis, pengelolaan keuangan, serta strategi pemasaran. Para peserta akan mendapatkan materi tentang pencatatan keuangan, penyusunan laporan keuangan sederhana, strategi pemasaran, serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas jangkauan bisnis mereka.
Ia berharap pelatihan tersebut mampu mendorong kemandirian pelaku usaha mikro serta meningkatkan kontribusi mereka terhadap pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di masyarakat. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar