-->

Ads (728x90)

Buka MTQN Tingkat Kabupaten Asahan ke-56, Ini Pesan dan Harapan Bupati Asahan
Bupati bersama Forkopimda Asahan menekan sirene saat membuka MTQN tingkat Kabupaten Asahan di Lapangan Sepak Bola UNA, Selasa (15/4) (Janes/Peristiwanusantara.com)


By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com
- Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S. Sos., M.Si membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Tingkat Kabupaten Asahan ke-56, pada Selasa (15/04/2025) di lapangan Sepak Bola Universitas Asahan (UNA).
 
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan, Kapolres Asahan, mewakili Kejaksaan Asahan Kisaran, mewakili Dandim 0208 AS, Kakan Kemenag Asahan, mewakili Danlanal Asahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, OPD, Para Camat,Ketua TP-PKK Kab Asahan dan Wakil Ketua TP-PKK Kab Asahan beserta pengurus, Ketua Imtaq, Ketua Mui Kab Asahan, peserta kafilah dan tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Asisten Administrasi Umum Muhili Lubis menyampaikan bahwa Musabaqoh Tilawatil Qur an (MTQ) merupakan program Pemerintah secara Nasional yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi sampai tingkat Nasional. 

“ Dasar kegiatan ini, surat keputusan Bupati Asahan dengan No. 100.3.3.2-34-1.3 tahun 2025 tentang pembentukan panitia penyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional ke 56 tingkat Kabupaten Asahan,” kata Muhili dalam keterangannya, Selasa (15/4).

Selanjutnya disampaikan juga pelantikan Dewan Hakim telah dilaksanakan pada tanggal 14 April 2025, pukul 09.00 WIB di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Pawai Ta'aruf: Dilaksanakan pada tanggal 15 April 2025, titik kumpul di Jalan Latsitarda dengan peserta dari kelurahan Kisaran Naga, Pembukaan MTQ ke-56: Dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 April 2025, dan insya Allah akan dibuka langsung oleh Bapak Bupati Asahan dan Penutupan MTQN ke-56 Direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 21 April 2025.

Kemudian pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-56 Tingkat Kabupaten Asahan diikuti oleh 25 kecamatan dengan jumlah peserta putra/putri sebanyak 1050 orang.

Cabang Tilawah Al-Qur'an bertempat di Mimbar Utama Lapangan Sepak Bola Universitas Asahan, dengan jumlah peserta sebanyak 202 orang.

Adapun rincian peserta sebagai berikut : Golongan Dewasa 50 orang, Golongan Remaja 50 orang, Golongan Anak-Anak/Tartil 50 orang, Golongan disabilitas  tunanetra 2 orang. Cabang Qira'ah Sab'ah yang bertempat di Masjid Nurul Yaqin Kelurahan Teladan dengan Jumlah peserta 125 orang dengan rincian Golongan Murottal Remaja 33 orang, Golongan Murottal Dewasa orang, Golongan Mujawwad Remaja 31 orang, Golongan Mujawwad Dewasa 29 orang. Kemudian Cabang Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz dan 5 Juz Aula 1 Dinas Pendidikan Kab. Asahan, Golongan 10 dan 20 Juz: Aula 2 Dinas Pendidikan Kab. Asahan, Golongan 30 Juz dan Tafsir Al-Qur'an: Musholla Nurul Kamal Kel. Kisaran Naga dengan Jumlah Peserta Hifzil Qur'an Golongan 1 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 5 Juz & Tilawah: 47 orang, Golongan 10 Juz: 47 orang, Golongan 20 Juz: 23 orang, Golongan 30 Juz: 15 orang, Golongan Tafsir Al-Qur'an: 8 orang. Cabang Fahmil Qur'an di Aula Kantor Camat Kota Kisaran Timur. diantaranya Fahmil Qur'an Putra: 25 grup, Fahmil Qur'an Putri: 25 grup, Syahril Qur'an: Aula FKIP Universitas Asahan, Syahril Qur'an Putra: 23 grup, Syahril Qur'an Putri: 23 grup, hattil Qur'an di MTs Negeri 2 Asahan berjumlah 183 orang, Karya Tulis Al-Qur'an: Ruang Lab Komputer SMP Negeri 6 Kisaran, sebanyak 29 orang, dan cabang Hifzil Hadits beartempat di Aula MAN 1 Asahan yang berjumlah 36 orang dengan kategori  Golongan 100 Hadits Bersanad dan Golongan 500 Hadits Tanpa Sanad.

Diakhir laporan nantinya bagi peserta terbaik akan diberikan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Asahan berupa Ongkos umroh bagi juara I tingkat dewasa putra/putri dan hafizh 30 juz putra/putri

Pidato Ketua DPRD Kabupaten Asahan disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Asahan Kiki Komeni, S.E menyampaikan hari ini akan menjadi hari yang diberkahi oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena di lokasi ini akan dilantunkan kalamullah, firman Allah SWT oleh qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah terbaik yang berasal dari desa dan kelurahan se-Kabupaten Asahan. 

Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) merupakan kegiatan yang telah menjadi agenda tahunan dan melekat dalam kultur masyarakat dan bangsa kita. Namun, kegiatan ini bukan hanya sekedar tradisi, tetapi juga sebagai momentum untuk memperbarui dan memantapkan niat bahwa penyelenggaraan MTQ adalah dalam rangka ibadah kepada Allah SWT. 

Kemudian penyelenggaraan MTQ merupakan upaya untuk menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat agar senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur'an sebagai petunjuk dan pedoman hidup. 

MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata, tetapi juga sebagai momentum strategis untuk mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dengan nilai-nilai Qur'ani.

“ Kami pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Asahan berharap agar Pemerintah Daerah dan seluruh masyarakat Kabupaten Asahan menjadikan momentum MTQ ke-56 ini sebagai kegiatan yang bisa menjadi filter penyaring berbagai dampak negatif kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak selaras dengan kandungan Al-Qur'an,” 

“ Mari kita jadikan MTQ ke-56 ini sebagai pondasi untuk menjadikan masyarakat, terutama generasi muda yang peduli, kreatif, dan senantiasa melakukan perubahan ke arah kebaikan, serta mewujudkan cita-cita sebagai generasi penerus bangsa. Semoga perlombaan MTQ dapat berjalan dengan baik, transparan, jujur, dan fair, sehingga hasilnya akan memuaskan semua pihak dan meningkatkan semangat berkompetisi di antara para peserta,” tutupnya.

Sebelum memberikan bimbingan dan arahannya Bupati Asahan bersama Wakil Bupati Asahan memberikan penali kasih kepada Putra terbaik dari Kabupaten Asahan yang berhasil mengharumkan Nama Kabupaten Asahan di tingkat Nasional menjadi juara terbaik 3 tilawah remaja atas nama putra Muhammad Daud Sitorus Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur.

Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos., M. Si mengatakan kita mengulang kembali sejarah untuk meningkatkan Iman dan Taqwa, ada beberapa hal yang mungkin dapat kita tingkatkan kembali mulai dari pembinaan dari tingkat desa, Kecamtan dan sampai tingkat Kabupaten. 

“ Oleh sebab itu, Saya bersama Pak Wakil Bupati Asahan ingin melihat selama lima tahun ini bagaiman kualitas dan kuantitas qori dan qoriah, hafizh dan hafizhah tentang pelaksanaan kegiatan ini. Pembinaan sudah di lakukan hanya saja setiap tahun kita butuh melakukan evaluasi,” katanya.

Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) dilaksanakan setiap tahunnya dan pada pada hari ini kita juga kembali melakukan kegiatannya, sebagaimana even perlombaan lainnya kita mengenal ada yang menang ataupun yang kalah.

“ Oleh karena itu tahun ini kita berharap walaupun dari beberapa Kecamatan yang sudah melaksanakan dan mengirimkan qori dan qoriah, hafizh dan hafizhahnya namun tidak mendapatkan juara untuk diharapkan tetap semangat, dalam kegiatan ini fokus kita bukan hanya kemenangan namun juga bagaimana kita tetap menjaga kedekatan kita dengan Al-Qur’an, bagaimana kita memcerminkannya melalui perilaku kita sehari-hari,” katanya.

Ia menyebut selama lima tahun ini, pihaknya terus melakukan pembinaan dan pembelajaran.

“ Insaallah di tahun berikutnya kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. Kemudian Salah satu visi dan misi Pemerintah Kabupaten Asahan Terwujudnya Masyarakat Asahan yang Sejahtra Religius Maju dan Berkelanjutan, jadi kegitan ini kita lihat bagaiman perkembangan dan kemajuanya serta keberlajutan selama lima tahun,” 

“ Insaallah kita menjadi orang yang tetap membaca alqur’an dan senantiasa mendapatkan rido dari Allah SWT serta dan Allah jaga Kabupaten Asahan ini untuk terhindar dari hal yang tidak dinginkan,” .

Masih dalam pidatonya Bupati Asahan juga mengucapan terima kasih dan menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia MTQ yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan dan mensukseskan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an di tingkat Kabupaten.

Untuk Dewan hakim yang bertugas, Bupati berharap dapat memberikan penilain yang objektif serta bertugas dengan baik dan profesional, karena ini merupakan langkah awal bagi kami untuk melaksanakan pembinaan secara berkelanjutan. 

“ Mari jadikan MTQ sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan, bersaing antar sesama peserta boleh, tapi mestilah persaingan yang dilandasi sikap menghargai orang lain, jadikanlah persaingan ini sebagai suatu cara untuk meningkatkan kualitas diri,” katanya.

“ Dengan mengucapkan Bismillah hirrohmanirhim, saya membuka recara resmi pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Tingkat Kabupaten Asahan ke-56,” katanya. 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelapasan balon ke udara serta melakukan foto bersama dengan seluruh unsur forkopimda. (Ti)

Editor : Posman

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar