Walikota Lis Darmansyah : Partisipasi Aktif Masyarakat Jadi Kunci Keberhasilan Pembangunan

Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah (kiri) bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Tanjungpinang menghadapi berbagai tantangan, termasuk perekonomian yang lesu dan defisit anggaran. Kondisi ini memaksa pemerintah untuk melakukan efisiensi, termasuk pemangkasan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Efisiensi anggaran, termasuk pemotongan TPP, adalah kebijakan nasional sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, semua daerah menghadapinya.

“ Walau ada efisiensi anggaran, Kita optimis akan mampu membawa Kota Tanjungpinang menjadi lebih maju dan sejahtera,” kata Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah saat prosesi adat Melayu, tepuk tepung tawar bersama Wakil Wali Kota Tanjungpinang Raja Ariza di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, Sabtu (1/3/2025).

Dengan bekal pengalaman sebagai Walikota Tanjungpinang periode 2013-2018 dan politisi senior di Kepri, Lis Darmansyah yakin dapat mengatasi tantangan tersebut bersama Raja Ariza, seorang birokrat berpengalaman.

“ Pembangunan tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan perubahan nyata dan mendorong kemajuan Tanjungpinang,” kata Lis.

Lis mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan. Dengan kebersamaan, kita bisa membawa Tanjungpinang menjadi lebih maju dan sejahtera.

“ Kami mengusung visi Bima Sakti sebagai arah pembangunan. Visi ini didukung oleh lima misi dan program unggulan yang bertujuan membenahi berbagai sektor demi kemajuan kota,” katanya.

Dengan semangat Tanjungpinang Berbenah, Lis Darmansyah optimis kota ini mampu melewati berbagai tantangan dan mencapai kemajuan yang lebih baik di masa depan.

Sebelumnya penyambutan Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang dilakukan dengan prosesi tepuk tepung tawar yang dihadiri tokoh adat dan masyarakat ini merupakan simbol doa dan restu bagi kepemimpinan Lis dan Raja Ariza. 

Turut hadir Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, pimpinan Forkompinda, serta sejumlah pejabat perangkat daerah Pemko Tanjungpinang. (Angga)

Editor : Ismanto