By Putra Mardiyanto
NATUNA, Peristiwanusantara.com - Seluruh pegawai kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna menggelar aksi damai di Halaman Kantor Bupati Natuna, Senin (10/3/2025).
Aksi dimulai dari RSUD Natuna. Mereka menjadikan RSUD Natuna sebagai titik kumpul, melakukan absensi, pengarahan dan berdoa sebelum berangkat ke Kantor Bupati Natuna, Komplek Perkantoran Bukit Arai.
Peserta demonstrasi berjumlah sekitar dua ratusan orang yang mencakup semua pegawai kesehatan mulai dari dokter spesialis, dokter umum, perawat, bidan dan lain sebagainya yang bertugas di RSUD dan Puskesmas Kabupaten Natuna.
Adapun yang bertugas di pulau-pulau tidak bisa dilibatkan meskipun dalam bentuk perwakilan karena alasan jarak dan alat transportasi.
Mereka menggelar aksi damai karena tidak terima kebijakan pemotongan tunjangan yang diterapkan oleh Pemkab Natuna dengan alasan efisiensi.
Sedangkan tunjangan mereka dipotong dengan nilai pemotongan yang beranekaragam seperti tunjangan dokter spesialis dipotong sebesar 18 persen, dokter umum 30 persen dan perawat serta pegawai lainnya dipotong 35 persen.
"Kita tidak setuju pemotongan TPP dan kita minta TPP November tahun 2024 sampai Februari 2025 segera dibayar," kata Dokter Devi Novirianti, salah satu tim orator.
Namun demikian ia dengan tegas menjamin layanan kesehatan di seluruh unit pelayanan kesehatan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
"Tugas layanan itu tidak pernah kami tinggalkan, kami tetap melayanai masyarakat meskipun hak-hak kami tidak dibayar sampai empat bulan," tegasnya
Dengan begitu mereka berharap agar Pemerintah Kabupaten Natuna dapat memenuhi permintaan mereka tersebut.
"Kami yakin Bupati kita yang baru ini punya hati nurani dan punya empati. Maka mudah-mudahan beliau dapat membantu," ujar orator lainnya.
Setelah itu Pemerintan Kabupaten Natuna mengajak perwakilan para pendemo untuk membahas prihal tuntutan yang mereka sampaikan.
Mereka kemudian sepakat menunjuk 15 orang perwakilannya untuk melakukan pembahasan mendalam dengan Bupati Natun, Cen Sui Lan terkait tuntutan tersebut.
"Tapi nanti apapun hasilnya kita minta Bupati langsung yang mengumumkan hasilnya kepada kita semua, oke," teriak.orator lainnya.
Setelah itu peserta lainnya sambil menunggu keputusan mereka duduk bersila dengan teratur di Halaman Kantor Bupati Natuna.
Kedatangan mereka di Kantor Bupati Natuna disambut oleh Sekda Natuna, Boy Wijanarko dan sejumlah unsur FKPD serta OPD.
Terpantau mereka mendapatkan pengawalan yang ketat dari pihak Kepolisian.
Meski cuaca dilanda gerimis, akan tetapi semangat para demonstran tidak surut dengan keadaan cuaca. (Put).
Editor : Ismanto
Posting Komentar