![]() |
Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi memeluk seorang pengemis di bundaran Fatmawati (Indra/Peristiwanusantara.com) |
By Indra Syahputra
BENGKULU, Peristiwanusantara.com - Saat Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi sedang memberikan arahan kepada para kepala OPD di bundaran Fatmawati (Simpang Lima-red) usai meninjau taman dan air mancur patung Fatmawati, ada seorang pengemis tua duduk di trotoar persis di depan walikota.
Pengemis yang usianya sekira 60 tahunan itu duduk memperhatikan walikota seakan sedang menyimak apa yang sedang dibicarakan. Sadar di depannya ada pengemis, Dedy langsung mendekati dan menyapa pengemis tersebut.
"Ibu, ibu kenapa mengemis ?. Ibu nggak boleh mengemis. Ibu sekarang pulang ya," kata Dedy sambil merogoh kantong jaketnya dan memberi pengemis itu uang.
Pengemis yang mengaku tinggal di Kelurahan Tengah Padang itu langsung memeluk Dedy.
"Pulang ya. Kalau Ibu tidak ada beras, kasih tahu, lapor ke RT nanti ada yang ngantar beras ke rumah. Kalau sakit ada BPJS gratis, jangan lagi minta-minta, tidak boleh," kata Dedy.
Tak lama setelah pengemis itu pergi, datang lagi pengemis lainnya yang lebih tua datang menghampiri Dedy. Pengemis itu langsung menyapa walikota. Ia kemudian juga disuruh pulang setelah dikasih uang.
Saat diwawancarai, Dedy mengatakan tidak boleh lagi ada gelandangan dan pengemis di Kota Bengkulu. Kalau masih ada, akan ditindak tegas.
"Sekarang kalau dia mengemis apa masalahnya? misal masalahnya karena tidak ada beras, minta beras ke BazNas. Ada keluarga yang sakit tidak ada biaya ke rumah sakit? urus BPJS gratis," jelas Dedy. (Indra)
Editor : Ismanto
Posting Komentar