-->

Ads (728x90)

Kunjungi Gedung LAM dan Dekranasda Kepri, Menteri Kebudayaan RI Tegaskan Komitmen Lestarikan Budaya Melayu
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon (2 dari kiri) bersama Gubernur dan Wagub Kepri saat meninjau Gedung Dekranasda Kepri, Senin (10/3) (Ist/Peristiwanusantara.com).

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, didampingi oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura, berkunjung ke Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Senin (10/3).

Setibanya di Gedung LAM, Menteri Fadli Zon disambut langsung oleh Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz beserta jajaran pengurus LAM Kepri lainnya. Kedatangannya juga diiringi dengan pertunjukan Pencak Silat, menampilkan seni bela diri tradisional Melayu yang menjadi bagian dari kekayaan budaya daerah.

Sebagai bentuk penghormatan adat, Menteri Fadli Zon menjalani prosesi Tepuk Tepung Tawar, yang diawali oleh Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz, kemudian diikuti oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura. Setelah prosesi tersebut, Menteri Fadli Zon berkesempatan berfoto bersama dan diajak berkeliling Gedung LAM oleh Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz.

Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengapresiasi peran LAM Kepri dalam menjaga adat istiadat serta nilai-nilai budaya di tengah arus globalisasi.

"LAM Kepri bukan hanya sebagai lembaga adat, tetapi juga benteng utama dalam menjaga dan melestarikan nilai-nilai kearifan lokal. Saya berharap sinergi antara pemerintah daerah dan LAM semakin kuat, sehingga upaya pelestarian budaya dapat berjalan lebih optimal," kata Fadli Zon dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Menteri Fadli Zon juga menyoroti pentingnya memperkenalkan budaya Melayu kepada generasi muda melalui pendidikan dan teknologi digital.

"Kita perlu terus mendorong agar budaya Melayu dapat dikenalkan lebih luas melalui platform digital. Dengan demikian, generasi muda dapat memahami dan mencintai akar budaya mereka sendiri, tanpa harus kehilangan identitas di tengah kemajuan zaman," pungkasnya.

Usai mengunjungi Gedung LAM Kepri, Menteri Fadli Zon bersama Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura melanjutkan kunjungan ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kepri yang terletak di sebelahnya.

Di sana, Menteri Fadli Zon disambut oleh pengurus Dekranasda dan diajak berkeliling untuk melihat beragam produk unggulan khas Kepulauan Riau. Ia mengamati koleksi batik khas Kepri, tanjak, songket, serta berbagai makanan ringan dan produk olahan yang dijajakan oleh pelaku UMKM Kepri.

Menteri Fadli Zon menyampaikan apresiasinya terhadap keberagaman produk yang dihasilkan oleh para perajin lokal. "Produk-produk yang ditampilkan di Dekranasda ini menunjukkan bahwa Kepulauan Riau memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa. Batik, songket dan tanjak bukan sekadar produk ekonomi, tetapi juga simbol identitas budaya yang harus kita banggakan dan lestarikan," ujarnya.

Menteri Fadli Zon juga menekankan pentingnya inovasi dalam memasarkan produk-produk lokal agar dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.

"Saya berharap para perajin dan pelaku UMKM terus berinovasi, baik dalam desain maupun strategi pemasaran. Pemerintah akan terus mendukung agar produk-produk budaya ini dapat semakin dikenal dan memiliki daya saing yang lebih kuat di kancah global," tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Walikota Tanjungpinang Raja Ariza, Kadis Kebudayaan Kepri Juramadi Esram, Kadis Koperasi dan UMKM Kepri Riki Rionaldi dan Kadis Disperindag Kepri Aries Fhariandi. (Angga)


Editor : Ismanto

Posting Komentar