-->

Ads (728x90)

Kakanim Batam Berikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik kepada WBP Lapas Batam
Kakanim Batam, Hajar Aswad saat memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik kepada warga binaan Lapas Batam. (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Kepala Imigrasi Batam Hajar Aswad memberikan materi terkait pembuatan pupuk organik dan praktik langsung pembuatan pupuk organik dengan menggunakan metode eco enzim kepada warga Binaan Lapas Kelas II A Batam, Selasa (4/3).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Kalapas Kelas II A Batam, Yugo Indra Wicaksi yang diikuti oleh warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang mengikuti program pembinaan pertanian dan petugas Lapas Batam.

Kalapas Batam mengatakan bahwa Kepala Imigrasi (Kakanim) melakukan penyuluh pertanian untuk perkebunan dengan menerapkan eco enzim dan sudah berhasil melakukan penyuluhan dibeberapa tempat. 

“ Tetapi Kepala Imigrasi bukanlah seorang penyuluh,” katanya.

"Mungkin ini baru pertama kalinya Kakanim melakukan penyuluhan di Pemasyarakatan, sejak Lapas Batam berdiri. Saya ucapkan kepada bapak Kakanim semoga jadi amal jariah. Hal ini juga sejalan dengan program akselerasi menteri yaitu ketahanan pangan," kata Yugo Indra Wicaksi.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kakanim Batam Hajar Aswad dengan memaparkan terkait eco enzim yang fokus utama memanfaatkan barang bekas makan yang dapat mudah didapatkan.

"Kegiatan ini memiliki maknanya sangat besar yaitu menjalani silahturahmi antara Pemasyarakatan dan Imigrasi karena satu induk atau kementerian. Saya bukan penyuluh pertanian, namun saya punya hobi dan pengalaman langsung dalam bercocok tanam dari bibit hingga berbuah saya lakukan dengan tangan sendiri," kata Hajar Aswad.

Dalam pemaparannya, Hajar Aswad juga menyebutkan bahwa pembuatan eco enzim harus terdiri dari minimal 5 jenis, semakin banyak enzimnya akan semakin baik dengan pembuatan selama minimal 3 bulan akan mampu bertahan hingga puluhan tahun.

Ditambahkannya, bahwa saat ini didaerahnya berkolaborasi dengan petani sekitar dapat menggunakan eco enzim sebagai bahan pupuk organik sehinga meningkatkan kualitas hasil produk dengan mengurangi pengeluaran pembelian pupuk.

"Sebagai ASN, Kita harus keluar dari zona aman yaitu berkarya di luar dari pekerjaan utama kita baik itu pertanian, musik dan lainnya dan dapat bermanfaat kepada masyarakat sekitarnya. (de) 


Editor : Ismanto




Posting Komentar