![]() |
Rumah yang terendam banjir di Kecamatan Bayu Aji, Kamis, (20/3) (Dedi/Peristiwanusantara.com) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com -- Diguyur hujan selama dua hari membuat sejumlah wilayah Kota Batam dilanda banjir, seperti di Kecamatan Batuaji dan Sagulung.
Hampir disetiap ruas jalan di dua kecamatan itu terendam banjir. Wilayah yang paling parah terendam banjir adalah Kampung Sidomulyo, Tembesi Kecamatan Sagulung.
Di Kampung ini, rumah warga terendam banjir mengakibatkan peralatan rumah banyak yang rusak, khususnya peralatan elektronik.
"Kampung Sidomulyo ini sudah langganan banjir mas. Sejak adanya pembangunan di daerah ini, jadi daerah kami ini kebanjiran terus saat hujan datang, " ujar Suroso, Ketua RT setempat, Kamis (20/3/25) siang.
Tak hanya itu, jembatan menuju Perumahan Kodim Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji juga tergenang banjir setinggi 70 centimeter hingga membuat aktivitas warga terganggu.
Sebuah truk yang nekat melintasi jembatan menuju Perumahan Kodim terhenti di tengah jembatan itu, lantaran mobil tersebut mogok lantaran banjir.
Selain itu juga, genangan banjir terdapat di jalan utama yang menghubungkan Aviari dengan Rumah Sakit Mutiara Aini. Jalan tersebut lumpuh total akibat banjir setinggi lutut orang dewasa.
Di sekitar jembatan tersebut, permukiman warga juga mengalami banjir besar. Drainase induk dan jembatan yang biasanya terlihat kini tertutup air, menyulitkan warga untuk mengetahui batas jalan.
Di wilayah lain seperti Batuaji dan Sagulung, banjir juga menyebabkan lumpuhnya aktivitas warga. Beberapa titik yang menjadi langganan banjir kembali terendam, membuat akses keluar masuk warga terganggu.
Masyarakat yang terdampak banjir mulai mengeluhkan lambannya penanganan pemerintah dalam mengatasi masalah ini.
“Banyak daerah resapan air yang dijadikan lokasi pembangunan. Sungai ditimbun, bukit dibabat, jadi beginilah akibatnya. Kalau terus dibiarkan, lama-lama Batam bisa tenggelam,” kata Ranto, tokoh masyarakat di Batuaji.
Hingga saat ini, hujan masih terus mengguyur Batam. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk melakukan langkah darurat guna mencegah banjir semakin meluas dan sebelum menimbulkan korban jiwa. (de)
Editor : Ismanto
Posting Komentar