-->

Ads (728x90)

Buka Edukasi Pasar Modal Syariah, Ini Harapan dan Pesan Wabup Asahan
Wabup Asahan Rianto bersama Sekda Asahan dan Kepala OPD saat membuka acara Edukasi Pasar Modal Syariah di Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, Selasa (18/3) (Janes/Peristiwanusantara.com)

By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Pasar Modal Syariah memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Untuk memperoleh manfaat secara halal, diperlukan edukasi dan sosialisasi yang terus-menerus kepada masyarakat.

“ Pasar Modal Syariah dapat dioptimalkan sebagai sarana investasi bagi masyarakat,” kata Wakil Bupati (Wabup) Asahan, Rianto saat membuka acara Edukasi Pasar Modal Syariah, pada Selasa (18/3) di Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran.

Wabup Asahan mengatakan literasi dan inklusi keuangan masyarakat masih rendah sehingga diperlukan peningkatan sosialisasi dan edukasi agar terhindar dari masalah-masalah investasi.

“ Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan literasi masyarakat mengenai Pasar Modal Syariah sehingga dapat berkembang dan memberikan manfaat yang luas, khususnya di wilayah Kabupaten Asahan,” katanya.

Wabup Asahan juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber yang berkenan hadir dan berbagi pengetahuan langsung di Kabupaten Asahan dan semoga para peserta dapat mengikutinya dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan baik.

Sebelumnya, Pimpinan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, Drs. H. Alimuammar Qodafi Siregar, M.Pd.I mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran Wakil Bupati Asahan dengan harapan dapat memberikan semangat tambahan kepada peserta yang merupakan guru dan santri pesantren Bina Ulama Kisaran.

Sebelumnya, Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Provinsi Sumatera Utara (Provsu), Yovvi Sukandar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Asahan.

Yovvi juga sedikit menjelaskan pada para peserta tentang transaksi jual beli yang ada saat ini, bahwa tidak hanya barang fisik yang dapat diperjual belikan, tapi juga barang non fisik seperti saham misalnya.

Turut hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan, Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan dan Perindustrian, serta Kepala Dinas Perhubungan. Turut hadir Pimpinan Pondok Pesantren Bina Ulama Kisaran, perwakilan OJK Sumatera Utara, Kakanwil LPS I, dan Kakanwil Bursa Efek Indonesia (BEI). (Jan)

Editor : Ismanto

Posting Komentar