-->

Ads (728x90)

Terima Kunker Pemko Batu, Jefridin Paparkan PAD Batam yang Bersumber dari Pajak dan Restribusi Daerah
Skda Jefridin saat menerima Kunker rombongan Pemerintah Kota Batu di Aula Embung Fatimah, Senin (10/02/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Ikhsan

BATAM, Peristiwanusantara.com – Untuk tahun 2025, Pemerintah Kota Batam menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 2, 129 triliun. Pendapatan asli daerah bersumber dari pajak dan retribusi daerah.

Hal tersebut sesuai dengan Perda Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai turunan UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang HKPD (Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah).

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M.Pd saat menerima rombongan Pemerintah Kota Batu yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kota Batu, Zaddim Efisiensi, pada Senin (10/02/2025) di Aula Embung Fatimah.

Tujuan Pemerintah Kota Batu melakukan kunjungan kerja ke Pemko Batam guna mempelajari pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan pajak daerah yang diterapkan di Batam.

Selanjutnya Jefridin menjelaskan, jenis pajak yang dipungut oleh Pemerintah Kota Batam yakni, PBB-P2, BPHTB dan PBJT atas makanan dan/atau minuman. Kemudian dari pajak Opsen PKB dan Opsen BBNKB. BPHTB merupakan penyumbang pajak terbesar di Kota Batam.

“ Sebagai kota pariwisata, kami juga mengoptimalkan pendapatan dari pajak hotel dan restoran,” katanya.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) mengatakan, bahwa pada tahun 2024 jumlah kunjungan wisata mancanegara ke Kota Batam berjumlah 1,3 juta.

Kota Batam juga didaulat sebagai kota Meeting, Insentive, Exhibition dan Convention (MICE) sehingga banyak kegiatan dengan skala nasional maupun internasional yang berlangsung di Kota Batam.

“ Kami sangat mengharapkan kunjungan orang ke Kota Batam, karena dapat meningkatkan PAD. Pemerintah Kota Batam akan memperoleh pajak dari orang yang menginap dan makan di restoran sebesar 10 persen. Mudah-mudahan target pendapatan asli daerah tahun ini dapat terealisasi,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris Daerah Kota Batam, Zaddim Efisiensi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam yang telah menerima kunjungan dari Pemerintah Kota Batu.

Menurutnya banyak hal yang harus dipelajari dari Kota Batam terutama dalam hal optimalisasi pajak daerah. Ia menyebut setelah belajar dari Kota Batam, pihaknya dapat mengaplikasikan di Kota Batu. Sehingga PAD Kota Batu dapat meningkat. (San)


Editor : Ismanto


Posting Komentar