-->

Ads (728x90)

PT. Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang Batalkan Kenaikan Tarif Pas Masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura
Koordinator Geber, Riswandi Tanjung (Angga /Peristiwanusantara.com)


By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
– Upaya Gerakan Bersama (Geber) yang terdiri dari Ormas dan LSM di Tanjungpinang untuk membatalkan rencana kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura membuahkan hasil.

PT. Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang secara resmi telah membatalkan rencana kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura.

General Manager PT. Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang, Tonny Hendra Cahyadi mengatakan pembatalan kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura tersebut untuk  merespon terhadap keberatan masyarakat.

Ia mengatakan kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura telah diumumkan melalui Pengumuman Nomor PU.05.01/16/1/1/GM/GM/TGPI-25 tertanggal 16 Januari 2025.

“ Melalui pengumuman itu, kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura akan diberlakukan pada 1 Februari 2025, untuk merespon atas keberatan dari masyarakat maka kami membatalkannya,” kata Tonny kepada wartawan di Tanjungpinang, Kamis (30/1).

Ia mengatakan bahwa kenaikan tarif tersebut, sebenarnya telah diusulkan sejak tahun 2023 lalu, tetapi mendapat penolakan dari berbagai pihak. Ia menegaskan bahwa sosialisasi yang dilakukan sebelumnya tidak dapat dianggap cukup sebagai dasar pemberlakuan tarif baru.

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengapresiasi PT. Pelindo Regional I Cabang Tanjungpinang lantaran telah membatalkan kenaikan tarif pas masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura.

Menurutnya Langkah tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat.

Ia mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri saat ini sedang berupaya mengurangi beban ekonomi masyarakat, termasuk soal tarif pas pelabuhan.

“ Saya mendukung keputusan pembatalan ini,” kata Ansar di Tanjungpinang.

Terpisah Koordinator Gerakan Bersama (Geber), Riswandi Tanjung mengatakan tarif pas masuk Pelabuhan SBP belum layak untuk dinaikkan mengingat fasilitas yang diberikan Pelindo di Pelabuhan SBP masih jauh dari harapan masyarakat.

"Di Pelabuhan Punggur Batam saja sudah menggunakan lift dan eskalator tarifnya masih 10 ribu. Sementara disini kita  masyarakat susah mencari parkir terus sudah berani menaikan tarif,"  kata Riswandi Tanjung. (Angga)

Editor : Ismanto


Posting Komentar