-->

Ads (728x90)

Pinjam Handphone Pacar Hingga Dua Minggu, Seorang Pemuda Dikeroyok OTK di SP Sagulung Batam
Munabai Karisma saat melaporkan kasus pengeroyokan ke Mapolsek Sagulung, Senin (3/2/25). (Dedi/Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Diduga karena memakai handphone pacarnya hingga dua minggu, seorang pemuda bernama Munabai Karisma (25), bonyok dihajar puluhan orang tak dikenal (OTK), pada Minggu malam sekitar pukul 23.30 WIB di depan rumah toko (Ruko) PlayStore SP Plaza, Kecamatan Sagulung.

Akibat dikeroyok, pria yang berdomisili di perumahan Puskopkar Batuaji tersebut mengalami luka serius di bagian wajah hingga mengeluarkan darah dari hidungnya. Tak hanya itu, tangan kanan korban juga mengalami luka serius hingga tidak bisa digerakkan. 

Akibat pemukulan itu, korban langsung melaporkannya ke Mapolsek Sagulung. 

Saat ditemui sejumlah awak media di Mapolsek Sagulung, korban menjelaskan bahwa kronologis pemukulan itu berawal ketika ia bersama pacarnya sedang duduk-duduk sambil bercerita. Tak lama kemudian, tiba-tiba ada segerombolan orang tak dikenal langsung memukulinya.

" Saat saya Bersama pacar saya, mereka langsung main hajar bang, saya tidak kenal mereka, makanya saya bingung, " katanya sambil merintih kesakitan, Senin (3/2/25) siang.
Ia menemui pacarnya, hendak mengembalikan handphone pacarnya yang sudah dipakainya selama 2 minggu. 

“ Handphone saya rusak bang, terpaksa saya meminjam handphone pacar saya dan sudah saya pakai selama dua minggu. Jadi saat saya hendak mengembalikannya mereka datang menghampiri dan menggebuki saya,” katanya.

Meski sudah minta tolong agar tak digebukin, tetap saja ia dihajar sampai terjatuh ke tanah. Beruntung ada sekuriti Ruko melihat serta menolongnya dan melarikannya ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis.

"Meski sudah terjatuh tetap saja dipukulin. Saya tidak tahu berapa orang mereka. Mereka juga kelihatannya sudah bau aroma alkohol tuak," ceritanya.

Sementara itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Rohandi Parlindungan Tambunan melalui Kanit Reskrim, Iptu Aris membenarkan bahwa korban sudah melaporkan peristiwa tersebut.

"Iya benar, korban sudah melaporkan kejadian tersebut. Anggota sudah melakukan pengembangan dan penyelidikan selanjutnya, " ujarnya singkat. (De) 

Editor : Ismanto

Foto :


Posting Komentar