![]() |
Ribuan pegawai saat mengikuti Apel Gabungan Pemko Batam di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Batam, Senin (17/2) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Ikhsan
BATAM, Peristiwanusantara.com - Ribuan pegawai mengikuti Apel Gabungan Pemko Batam yang digelar di Dataran Engku Putri, Batamcentre, Batam, Senin (17/2) .
Apel Gabungan tersebut, dipimpin oleh Wali Kota Batam, H Muhammad Rudi dan dihadiri Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang juga Walikota Batam terpilih periode 2025- 2030.
Apel Gabungan itu dirangkai dengan acara silaturahmi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam bersama Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih priode 2025- 2030 dengan Pegawai Pemko Batam.
" Apel kali ini, merupakan yang terakhir kali bagi saya sebab masa jabatan saya sebagai Walikota Batam akan segera berakhir. Mudah- mudahan Allah SWT membersikan hati kita semua. Karena tugas kita semua adalah untuk membangun Kota Batam yang kita cintai," kata Walikota Rudi mengawali sambutannya.
Rudi berpesan agar seluruh pegawai Pemko Batam dan masyarakat mendukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih.
“ Sekali lagi beri dukungan penuh, dukung penuh, dukung penuh. Patut juga disukuri, kini Batam punya Wakil Wali Kota yang memiliki jaringan luas di negeri ini," katanya.
Rudi berharap pada era Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam terpilih periode 2025- 2030 diharapkan pembangunan di Batam terus berlanjut dan lebih baik. Selain itu, diera kepemimpinan Amsakar Achmad dan Li Claudia Candra ekonomi Batam juga lebih baik.
“ Jabatan sebagai Wali Kota Batam memang akan berakhir, namun menurut saya hubungan silaturahmi akan terus dijaga demi kemajuan Kota Batam yang dicintainya,” katanya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Rudi meminta maaf kepada seluruh pegawai di lingkungan Pemko Batam jika ada khilaf dan ada kekeliruan selama menjadi Wali Kota Batam.
"Saya yakin selama saya memimpin pasti ada hal- hal yang kurang berkenan di hati bapak/ibu semua. Dan jika ada khilaf dan kekeliruan, saya dan keluarga mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.
Rajud Kebersamaan dan Kekompakan untuk Majukan Batam
Sedangkan pada kesempatan yang sama Wakil Wali Kota Batam, sekaligus Wali Kota Batam terpilih priode 2025- 2030 H Amsakar Achamd menegaskan, bahwa obrolan soal perpolitikan sudah selesai, saatnya merajut kebersamaan dan kekompakan untuk melanjutkan pembangunan Kota Batam.
"Mulai sekarang berhenti berbicara politik. Politik sudah selesai, jangan lagi mengembangkan narasi- narasi yang hanya membuang energi untuk sesuatu yang kontraproduktif," tegasnya.
Memimpin pemerintahan membutuhkan kolektifitas. Butuh kekompakan dan kebersamaan. Menurutnya, apa yang sudah dipersembahkan untuk kepemimpinan Rudi- Amsakar, juga dipersembahkan untuk kepemimpinan Amsakar- Li Claudia.
Ia juga menegaskan, bahwa dirinya adalah bagian dari dua priode kepemimpinan Muhammad Rudi. Sudah seharusnya apa yang sudah dilakukan sebelumnya untuk tetap dilanjutkan ke depan.
"Kita ini keluarga besar yang memiliki kewajiban yang sama untuk membuat Batam makin baik dan maju. Saya harapkan, tidak sekadar melakukan rutinitas, tetapi harus melakukan lompatan lompatan yang lebih baik," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengatakan, bahwa benar apa yang dikatakan oleh Wali Kota Batam H Muhammad Rudi, bahwa Batam kini memiliki Wakil Wali Kota Batam yang memiliki hubungan yang luas dengan pemerintahan pusat.
Dalam waktu dekat, ia mengatakan, bahwa Wakil Wali Kota Batam terpilih Li Claudia Candra akan melakukan pertemuan maraton dengan Dinas- dinas, para Camat dan Kasi di lingkungan Pemko Batam.
"Beliau ini, Ibu Li Claudi bisa berkomunikasi dan masuk kesemua lini pemerintahan. Jika Batam memiliki kendala mungkin nanti beliau bisa meminta bantuan pemerintah pusat, beliau sangat didengar ucapannya. Sayangnya beliau tidak bisa hadir karena ada acara yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
Sedangkan, terkait kebijakan Presiden RI Prabowo Subiantu terkait efisiensi, ia menegaskan kepada seluruh pegawai untuk tidak memikirkannya, karena pada dasarnya efisiensi hanya memindahkan anggaran terhadap hal- hal yang lebih produktif.
"Saya mohon maaf sebesat- besarnya. Mari kita samakan tekad menjawab masalah ke depan. Banyak masalah, seperti sampah dan air yang harus kita selesaikan," tutupnya. (San)
Editor : Ismanto
Posting Komentar