![]() |
Penanaman Mangrove di Kampung Tua Bakau Serip, Jumat (28/02) (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Dedi Manurung
Kegiatan ini mengusung tema “Kolaborasi Indonesia Bersih” sebagai bentuk komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak sampah terhadap ekosistem mangrove serta laut.
Kapolsek Nongsa, Kompol Efendri Ali ikut turun dalam aksi bersih ini dengan menggerakkan personelnya untuk berpartisipasi untuk membersihkan kawasan mangrove dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan dari pemerintah pusat, daerah, serta organisasi masyarakat, diantaranya Direktur PPKWPL Pusat, Sayid Muhadhar, Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Sumatera, Edward Sembiring, anggota DPRD Kota Batam, Aweng Kurniawan, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, Yusfa Hendri.
Tak hanya itu, perwakilan BP Batam, Brigjen Pol Teguh Yuswardie serta Kadis DLH Kota Batam, Herman Rozi dan perwakilan dari Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri Batam, TNI, Polri, serta organisasi lingkungan dan komunitas peduli sampah turut hadir untuk membersihkan lingkungan.
Kegiatan itu diawali dengan video conference bersama wilayah lain di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Batam, Yusfa Hendri dalam sambutannya mengatakan pentingnya pengelolaan sampah mulai dari sumbernya serta peran aktif dari masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Direktur PPKWPL Pusat, Sayid Muhadhar, M.Si juga menyoroti bahwa mangrove merupakan salah satu ekosistem yang rentan terhadap pencemaran sampah plastik, yang dapat menghasilkan gas metana dan merusak ekosistem laut.
Oleh karena itu, aksi bersih kawasan mangrove ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang dilaksanakan di delapan titik di seluruh Indonesia.
Sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan, dalam kegiatan ini dilakukan penyerahan tempat sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle) kepada Pokdarwis Ekowisata Mangrove Pandang Tak Jemu, diikuti dengan aksi penanaman mangrove dan pembersihan sampah di kawasan ekowisata tersebut.
Kegiatan ini melibatkan organisasi masyarakat, komunitas lingkungan, dan pelaku usaha yang turut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Sayid Muhadhar berharap dengan adanya kegiatan ini, semakin banyak pihak yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Pemerintah Kota Batam bersama seluruh elemen masyarakat berkomitmen untuk terus mendorong upaya pengelolaan sampah yang lebih baik guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari bagi generasi mendatang. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar