-->

Ads (728x90)

Pasca Terbakar, Kelompok Tani Harapan Kita Menanam Seribu Pohon di Hutan Wisata Puncak Beliung Tanjung Riau
Kelompok Tani Harapan Kita saat menanam bibit pohon di hutan wisata Puncak Beliung Tanjung Riau, Minggu (23/2) (dok Peristiwanusantara.com)

By Posman

BATAM, Peristiwanusantara.com
–  Kelompok Tani Harapan Kita bersama Warga Tanjung Riau dan sejumlah komunitas menanam ribuan bibit pohon di hutan wisata Puncak Beliung Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Minggu 23 Februari 2025.

Hutan wisata yang berada di atas waduk Sei Harapan ini, dikelola oleh Kelompok Tani Harapan Kita.
Adapun komunitas yang ikuti berpartisipasi menanam bibit pohon ini yakni : Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Manggala Agni, Pencinta Panjat Tebing dan anggota Pramuka Saka Pariwisata
Penghijauan ini dilakukan sebagai reboisasi setelah terjadi kebakaran hebat beberapa minggu lalu.

Kepala Pengelola Puncak Beliung, Rudi Bob mengatakan jumlah bibit pohon yang akan ditanam sebanyak 10 ribu, untuk tahap awal bibit yang ditanam sebanyak seribu bibit, lantaran saat ini masih musim kemarau,

Ia berharap bibit pohon yang ditanam dapat tumbuh subur dan mengajak masyarakat merawat dan melestarikannya serta menjaganya agar tidak terbakar. Untuk itu ia mengimbau masyarakat tidak sembarangan membuang puntung rokok saat berwisata ke hutan. Jika memasang api unggun, setelah kegiatan selesai pastikan apinya mati.

Kasi Perencanaan dan Pemanfaatan Hutan KLHK, Kesuma Wijaya, S. Hut berharap penanaman bibit pohon ini dapat mengubah ekologi system hutan serta dapat menambah keanekaragaman hayati dan menambah nilai jual dalam ragam ekowisata.

Adapun jenis bibit yang ditanam adalah Multipurpose Tree Species (MPTS) yang memiliki beragam fungsi seperti menghasilkan buah-buahan, dedaunan untuk pakan ternak, ranting dan dahannya untuk kayu bakar, serta fungsi-fungsi lainnya. 

Sementara Indri khairiyah, S.Hut, MM selaku Penyuluh Kehutanan KLHK sekaligus Pendamping Kelompok Tani Kita mengatakan penanaman bibit pohon ini mendadak dilakukan pasca terbakarnya hutan wisata Puncak Beliung Tanjung Riau. 

Potensi kebakaran hutan sangat tinggi, lantaran tanah di hutan ditimbuni dedaunan kering Agar kebakaran hutan wisata Puncak Beliung Tanjung Riau tidak terulang kembali pihaknya telah menyediakan hydran, pipanya telah dipasang hingga ke puncak hutan. 

Indri juga berharap agar pengelola hutan lainnya dapat melakukan penanaman bibit pohon dan menyediakan hydran, supaya jika terjadi kebakaran apinya dapat segera dipadamkan (Man)

Editor : Ismanto

Posting Komentar