-->

Ads (728x90)

Dipimpin Oleh Kasau, Danlanud Raden Sadjad Natuna Hadiri Rapim TNI AU 2025
Rapim TNI Angkatan Udara Tahun 2025 yang dipimpin Kasau Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M di Gedung Serbaguna Soeharnoko Harbani, Denmabesau, Jakarta, Senin (3/2/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Budi Mardiyanto

NATUNA, Peristiwanusantara.com
– Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI Angkatan Udara Tahun 2025, pada Senin (3/2/2025) di Gedung Serbaguna Soeharnoko Harbani, Denmabesau, Jakarta.

Komandan Pangkalan TNI AU Raden Sadjad (Danlanud RSA) Natuna, Kolonel Pnb I Ketut Adiyasa Ambara menghadiri Rapim ini secara langsung.

Rapim ini diikuti oleh para Panglima, Komandan, dan Kepala Satuan Kerja (Kasatker) di lingkungan TNI AU, baik secara langsung maupun daring.

Hadir juga, Kabasarnas, Marsdya TNI Kusworo, S.E., M.M., Pangkogabwilhan II, Marsdya TNI M. Khairil Lubis, Wakasau, Marsdya TNI Andyawan Martono P., S.I.P., M.Tr.Han., Dankodiklatau, Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, M.M., CGRE., serta jajaran pejabat tinggi TNI AU lainnya.

“ Rapim ini digelar tujuannya untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun sebelumnya, membahas tantangan yang akan dihadapi, serta merumuskan kebijakan strategis guna memperkuat pertahanan udara nasional,” kata Kasau.

Kasau menekankan pentingnya penyelarasan pola pikir dan pola tindak di seluruh jajaran TNI AU agar kebijakan yang dirumuskan dapat diimplementasikan secara efektif dan selaras dengan kepentingan nasional.

Ia juga mengapresiasi berbagai pencapaian TNI AU sepanjang tahun 2024, seperti misi kemanusiaan di Gaza, pengamanan Pilkada Serentak, serta partisipasi dalam latihan internasional seperti Pitch Black dan Super Garuda Shield.

Selain itu, kata dia, keberhasilan mencapai zero accident menjadi salah satu sorotan utama, meskipun evaluasi terhadap berbagai aspek operasional tetap menjadi prioritas untuk meningkatkan standar keselamatan penerbangan militer.

Pada Rapim ini menghadirkan dua narasumber yakni, Dirjen Kuathan Kemhan RI, Marsda TNI Hendrikus Haris Haryanto, S.I.P., yang membahas reformasi birokrasi pertahanan dan penguatan kekuatan udara, serta Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsdya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., yang memaparkan strategi pertahanan udara berbasis Integrated Air and Missile Defense System (IAADS). (Put)


Editor : Ismanto

Posting Komentar