-->

Ads (728x90)

 

 

Angin Kencang, BMKG Ingatkan Potensi Kebakaran Lahan
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan api (Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang mengeluarkan peringatan dini potensi terjadinya kebakaran lahan di wilayah Bintan dan Tanjungpinang.

Peringatan dini ini dikelurkan melihat kondisi angin kencang dan jarak hari tanpa hujan yang terjadi di kedua wilayah itu belakangan ini.

"Perlu diwaspadai akan potensi kebakaran lahan hutan yang meluas akibat aktivitas penggarapan lahan dan membakar sampah," ucap Kepala BMKG Tanjungpinang, Ahmad Kosasih, Senin (03/02/2025).

Menurutnya, kondisi hari tanpa hujan untuk setiap wilayah Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan itu bervariasi, ada yang  1 sampai 5 hari, dan ada yang 6 sampai 10 hari.

Sementara itu, untuk angin kencang yang terjadi, menurutnya hal tersebut merupakan hal yang normal ketika memasuki musim angin utara seperti saat ini.

"Namun intensitasnya semakin meningkat dikarenakan adanya pola tekanan rendah di Samudera Hindia Selatan Bali dan NTB yang berkembang menjadi siklon tropis taliah pada tanggal 2 Februari 2025," jelasnya.

Menurutnya, hal itu mengakibatkan masa udara bergerak lebih kuat ke wilayah Samudera Hindia Selatan Indonesia.

"Berdasarkan hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Raja Haji Fisabilillah arah angin bergerak dari Utara hingga Timur Laut dengan kecepatan berkisar antara 5 sampai dengan 46 km/jam," jelasnya.

Disamping itu, Ahmad Kosasih juga mengimbau masyarakat pesisir pantai dan nelayan di Pulau Bintan untuk waspada terhadap gelombang laut dan angin kencang ketika sedang berada di laut.

"Diimbau untuk waspada terhadap gelombang laut yang diperkirakan ketinggiannya bisa mencapai 0,5 sampai 1,25 meter yang disertai angin kencang diatas 15 knot, " pungkasnya. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar