-->

Ads (728x90)

Warga Kelurahan Batu IX Bantah Telah Menerima Bantuan Konsumsi, Hanya Bantuan Selimut
Yata (tengah) saat menerima bantuan 5 helai selimut dari Pemko Tanjungpinang, Minggu (12/1) (Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Sejumlah warga terdampak banjir di Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang membantah pernyataan Sekda Kota Tanjungpinang yang menyatakan telah menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak banjir.

Yata (45) warga Perumahan Kenanga Jaya 3, RT 003, RW 009, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengaku, jika dirinya dan warga Perumahan Kenanga Jaya 3 tidak pernah merasa menerima bantuan seperti apa yang dikatakan Sekda Tanjungpinang, Zulhidayat.

"Tidak benar itu, kami warga hanya diberi bantuan selimut, itupun cuman 5 lembar dan harus merengek-rengek dulu baru dikasih," ungkap Yata di Tanjungpinang, Senin (13/01/2025).

Yata merasa kecewa lantaran pembagian bantuan terhadap warga terdampak banjir itu tidak merata hingga berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial antar sesama warga korban banjir di wilayah Kelurahan Batu IX.

"Dalam pernyataannya disebutkan bahwa warga korban banjir di Kecamatan Tanjungpinang Timur paling banyak diberikan bantuan, tapi nyatanya tidak seperti itu. Sembako, makanan siap saji, serta barang kebutuhan yang disebutkan itu belum kami rasakan," ucap Yata.

Hal senada juga diungkapkan Wati, warga RT 003 RW 009 lainnya yang mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemko Tanjungpinang pasca banjir yang menimpanya, pada Jumat (10/01/2025) kemarin.

"Dari pemerintah belum ada, yang memberi bantuan sejauh ini baru pak Lis dan keluarga kami," ucapnya.

Tidak hanya warga, Wahyono selaku Ketua  RW 009, Kelurahan Batu IX juga sempat dibuat kelimpungan mencari bantuan konsumsi untuk warganya yang terdampak banjir.

Laporannya kepada pemerintah setempat belum mendapat respon hingga membuatnya harus mencari donasi dari pihak lain untuk menjawab keluhan warga yang kelaparan karena waktu sudah menjelang siang hari.

"Kami masih mencari bantuan untuk warga sarapan dan makan siang. Kami sudah laporkan ke Pemko, belum ada jawaban," ucap Wahyono bingung.

Untuk diketahui, Sekda Tanjungpinang Zulhidayat di dalam pernyataannya menyampaikan bahwa Pemko Tanjungpinang telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di beberapa kelurahan, termasuk Kelurahan Pinang Kencana, Batu IX, Tanjungpinang Barat, dan sebagian Tanjung Ayun Sakti.

"Bantuan ini sudah disalurkan untuk wilayah-wilayah tersebut," kata Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.

Kelurahan Tanjungpinang Timur menjadi daerah yang paling banyak menerima bantuan.  "Bantuan yang diberikan antara lain nasi bungkus bagi para pengungsi," ujar Zulhidayat.

Selain itu, bantuan darurat berupa beberapa selimut, makanan siap saji, dan barang kebutuhan lainnya juga disalurkan ke beberapa titik yang sangat membutuhkan.

Zulhidayat juga menjelaskan bahwa dapur umum belum difungsikan, namun pada saat pengungsian, sekitar 1.000 nasi bungkus disiapkan untuk mereka yang sangat membutuhkan. 

“Sarapan pagi juga disediakan untuk warga yang masih bertahan, sebanyak 35 orang pada hari kedua pengungsian," tambahnya.

Pada siang hari, Zulhidayat menyebutkan bahwa seluruh pengungsi telah kembali ke rumah masing-masing. 

"Hari kedua siang hari, seluruh pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing," tutupnya. (Angga)

Editor : Ismanto

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar