Wakil Walikota Batam Amsar Achmad (kanan) saat meninjau lokasi longsir di Tiban Koperasi, Senin (13/1) (Ist/Carles) |
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Dua warga meninggal dunia akibat tertimpa bencana longsor yang terjadi di Blok S, Tiban Koperasi, Sekupang, Kota Batam. Sedangkan dua korban lainnya masih dalam proses pencarian, sementara 13 orang korban yang selamat telah dievakuasi ke RSBP Batam.
“ Para korban luka telah mendapatkan penanganan medis di RSBP Batam, sementara warga yang mengungsi telah mendapatkan tempat tinggal sementara di rumah kerabat atau keluarganya, “ kata Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana longsor Senin (13/1).
Amsakar mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Oleh karena itu, ia meminta bagi warga yang tinggal di dekat area bukit, untuk segera mengungsi guna menghindari potensi longsor susulan.
Selanjutnya, Amsakar mengatakan sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Batam telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak dan memberikan imbauan agar mereka dapat mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, lanjutnya, upaya penanganan darurat, termasuk rencana pembangunan batu miring di area longsor, akan segera dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor lanjutan.
“Pemko Batam akan berkoordinasi secara simultan dengan berbagai pihak sesegera mungkin untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penanganan darurat dan solutif sebagai respon terhadap bencana di wilayah ini, termasuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya. (Les)
“ Para korban luka telah mendapatkan penanganan medis di RSBP Batam, sementara warga yang mengungsi telah mendapatkan tempat tinggal sementara di rumah kerabat atau keluarganya, “ kata Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Amsakar Achmad kepada wartawan saat meninjau lokasi bencana longsor Senin (13/1).
Amsakar mengatakan berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Oleh karena itu, ia meminta bagi warga yang tinggal di dekat area bukit, untuk segera mengungsi guna menghindari potensi longsor susulan.
Selanjutnya, Amsakar mengatakan sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Batam telah melakukan evakuasi terhadap warga terdampak dan memberikan imbauan agar mereka dapat mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman.
Selain itu, lanjutnya, upaya penanganan darurat, termasuk rencana pembangunan batu miring di area longsor, akan segera dilakukan untuk mencegah terjadinya longsor lanjutan.
“Pemko Batam akan berkoordinasi secara simultan dengan berbagai pihak sesegera mungkin untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam penanganan darurat dan solutif sebagai respon terhadap bencana di wilayah ini, termasuk mencari solusi jangka panjang agar kejadian serupa tidak terulang,” tambahnya. (Les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar