Juru bicaran Fraksi Gerindra, Clara Claudia Damayu Lase, S.IP (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Seluruh Fraksi-Fraksi DPRD Provinsi Kepri menyambutnya dengan baik dan menyetujui apabila Ranperda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kepri untuk segera ditindaklanjuti untuk dibahas dalam rapat-rapat selanjutnya sesuai tahapan dan mekanisme peraturan perundangan yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan seluruh Fraksi DPRD Kepri, melalui juru bicaranya masing-masing saat rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kepri dr. T. Afrizal Dachlan, MM didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua III, Dra. Hj. Dewi Kumalasari, M.Pd dan H. Bakhtiar, MA.
Rapat paripurna yang beragendakan Pandangan Umum (Pandum) Fraksi-Fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang RTRW Provinsi Kepri ini, digelar di Ruang Sidang Utama Balairung Raja Khalid Hitam DPRD Provinsi Kepri, Pulau Dompak, Senin (20/1).
Rapat paripurna ini, dihadiri secara langsung oleh Gubernur Kepri diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Drs. Adi Prihantara, MM, Anggota DPRD Kepri, sejumlah Kepala Perangkat/Wakil dari OPD Provinsi Kepri.
Pandangan Umum (Pandum) Fraksi Gerindra melalui juru bicaranya, Clara Claudia Damayu Lase, S.IP menyampaikan dalam melaksanakan sebuah Peraturan Daerah yang selalu menjadi kendala adalah ketidaksesuaian antara Perda dan implementasinya.
Dalam menyusun RTRW, ada beberapa aspek utama yang menjadi acuan serta penentu yaitu aspek alam/lingkungan, ekonomi serta kesejahteraan masyarakat/sosial. Namun kerap kali pemerintah lebih mengutamakan aspek ekonomi dan masyarakat, tetapi tidak memperhatikan aspek alam.
“ Dalam implementasi RTRW ketiga aspek penentu tersebut harus tetap berkesinambungan, sehingga tidak terjadinya ketimpangan,” kata Clara Claudia Damayu Lase.
Selanjutnya, Clara menyampaikan menurut padangan umum Fraksinya, ekonomi dan ekosistem alam / lingkungan harus tetap berjalan beriringan, pembangunan ekonomi tetap berjalan namun di jalan itu ekosistem alam tetap terjaga.
Ia menyebut bahwa Fraksi Geindra meminta pemerintah harus bersikap sebagai ekonom dan ekolog dalam waktu yang bersamaan.
“ Sebagai ekonom menganggap sumber daya alam adalah hal utama yang diperlukan dalam pembangunan. Sedangkan ekolog menganggap sumber daya alam adalah bagian dari sistem kehidupan di bumi. Cara pandang ini harus terus berjalan searah, sehingga tidak ada yang dikorbankan,” katanya.
Ia menyebut bahwa pembangunan ekonomi tetap berjalan namun tidak mengorbankan alam sekitar apalagi yang dilindungi oleh Negara.
Kemudian Fraksi Nasdem melalui juru bicaranya H. Muhammad Musofa, SE menyampaikan terkait antisipasi permasalahan-permasalahan yang timbul dari Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kepri Tahun 2024-2044.
Menurutnya untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan yang timbul dari Penetapan RTRW Provinsi Kepri Tahun 2024–2044, Fraksi Nasdem berharap RTRW Provinsi Kepri mampu mengadopsi seluruh kepentingan dan kesejahteraan masyarakat, baik sosial, ekonomi, budaya maupun kelestarian alam.
Sesuai data Badan Statistik Provinsi Kepulauan Riau, bahwa laju pertumbuhan penduduk Provinsi Kepulauan Riau sebesar 1,51% yang tertinggi adalah Kota Batam sebesar 1,72 %.
Menurutnya, hal tersebut tentunya menjadi salah satu faktor utama dalam Penetapan RTRW Provinsi Kepri Tahun 2024–2044, jangan sampai pertumbuhan penduduk dan perkembangan wilayah lebih cepat dibandingkan dengan kebijakan-kebijakan pemerintah seperti RTRW sehingga dalam perkembangannya kemudian banyak yang tidak sesuai dengan tata ruang wilayah, sehingga banyak ditemukan wilayah pemukiman namun tidak tertata dengan baik, karena dalam wilayah tersebut memiliki lebih dari satu fungsi peruntukan, yang termasuk dalam kategori zona campuran.
“ Permasalahan tersebut tentunya akan memberikan dampak yang lebih luas lagi, seperti bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi baru-baru ini di beberapa wilayah di Provinsi Kepulauan Riau” katanya.
Selanjutnya, Pandangan Umum Fraksi Golkar disampaikan oleh juru bicaranya, H. Teddy Jun Askara, S.E., M.M. Fraksi PKS disampaikan oleh Wahyu Wahyudin, SE., MM, Fraksi PDI Perjuangan disampaikan oleh Dr. Sahat Sianturi, S.H., M.Hum,
Fraksi Demokrat Nurani Indonesia disampaikan oleh Tumpal Ari Mangasi Pasaribu, Fraksi Amanat Nasional Kebangkitan Nasional disampaikan oleh Daeng Amhar, SE., MH. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar