 |
| Pegawai KKP Pelabuhan SBP Tanjungpinang saat menghidupkan thermal scanner, Selasa (07/10/2025)(Angga/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Pengawasan di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang tampak biasa-biasa saja meskipun virus bernama Human Metapneumovirus atau HMPV dari Cina sedang ramai diberitakan karena mulai merambah ke berbagai negara.
Hal tersebut berdasarkan hasil dari pantauan media ini di pintu masuk Pelabuhan Internasional SBP, pada Selasa (07/10/2025) siang kemarin.
Dari pantauan tersebut hanya tampak satu unit alat pengukur suhu atau thermal scanner yang disediakan di pintu kedatangan Pelabuhan Internasional SBP tersebut. Itupun, kondisinya dalam keadaan mati, dan tanpa pengawasan.
Ketika sejumlah awak media berada di lokasi, barulah petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) menghidupkan alat pengukur suhu tersebut.
Berman Girsang selaku Petugas Surveilans KKP Tanjungpinang mengaku jika pengawasan di pintu masuk Pelabuhan Internasional SBP masih menggunakan metode pengawasan seperti hari-hari biasanya.
"Kita masih rutin, belum ada peningkatan. Ya, paling kegiatan rutin saja, pengawasan secara normal di pelabuhan," ucap Berman.
Bentuk pengawasan itu menurutnya dengan menempatkan alat pendeteksi suhu atau thermal scanner di pintu kedatangan penumpang. Dengan alat itu penumpang yang sakit atau demam akan terdeteksi.
"Jika ada, penumpangnya kita panggil untuk diobservasi dulu. Jika tidak apa-apa, kita persilahkan untuk melanjutkan perjalanannya ke tempat tujuan," ucapnya.
Berman sendiri mengetahui kabar merebaknya virus HMPV asal Cina tersebut lewat update informasi perkembangan jumlah kasus yang dibagikan pimpinannya secara berkala.
"Tanpa ada virus baru ini pun, kegiatan kita tetap dilakukan secara biasa aja," ucapnya.
Menurut Berman, selama virus HMPV itu ramai diberitakan, pihaknya belum menemukan penumpang yang mengalami gejala sakit atau flu.
"Sejak awal adanya pemberitaan mengenai virus HMPV itu kita belum ada menemukan ada penumpang yang demam maupun yang flu," tutupnya.
Berdasarkan hasil pemantauan dan konfirmasi dengan petugas KKP SBP Tanjungpinang, kondisi pintu kedatangan di Pelabuhan Internasional SBP Tanjungpinang sungguh bertolak belakang dengan statmen Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri Muhammad Bisri baru-baru ini.
Dalam statmennya, Kepala Dinkes Kepri Muhammad Bisri mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan pengawasan di pintu masuk pelabuhan maupun bandara guna penyebaran virus HMPV tersebut.
Bisri meminta pengukuran suhu tubuh bagi para penumpang di pelabuhan dan bandara internasional kembali diterpakan, terutama yang melakukan perjalanan dari China.
"Termasuk lalu lintas penumpang dari Malaysia, karena virus HMPV ini sudah ditemukan di negara tetangga, sementara kita tahu mobilitas perjalanan laut antar Malaysia dan Kepri cukup tinggi," kata Bisri dikutip antaranews.com
Editor : Ismanto
Posting Komentar