 |
| Musrenbang Tingkat Kelurahan Tanjungpinang Barat 2025 di Aula lantai 2 Kantor Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kamis (23/01/2025) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Tanjungpinang Barat tahun 2025 digelar di Aula lantai 2 Kantor Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kamis (23/01/2025).
Musrenbang ini mengusung tema "Kolaborasi dan Harmonisasi dalam Geliat Investasi untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungpinang Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dan Pelayanan Publik yang Prima". Ini menjadi momentum penting dalam merencanakan pembangunan wilayah secara partisipatif.
Hadir dalam Musrenbang ini, Walikota Tanjungpinang periode 2025–2029, Lis Darmansyah, Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono, beserta jajarannya, Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, Kepala BPS Kota Tanjungpinang, Yulia Tri Mardani, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Forum RT RW Kelurahan Tanjungpinang Barat.
“ Program 100 hari kerja, kami nanti akan fokus pada realisasi usulan prioritas Kelurahan Tanjungpinang Barat,” kata Walikota Tanjungpinang terpilih, Lis Darmansyah mengawali sambutannya.
Ia menyebut bahwa Musrenbang adalah wujud nyata demokrasi yang partisipatif. Beliau sangat menghargai kerja keras semua pihak, terutama Forum RT RW, yang terus aktif memperjuangkan kebutuhan masyarakat.
“ Kami akan memastikan bahwa usulan prioritas, seperti pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi, dapat terwujud dalam program kerja kami. Ini adalah komitmen saya untuk masyarakat," kata Lis.
Lis juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyebut dengan sinergi dan gotong-royong dapat menciptakan Kelurahan Tanjungpinang Barat yang lebih maju, aman, dan sejahtera.
“ Mari bersama-sama kita wujudkan visi ini," tutupnya.
Sementara Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, dalam pemaparannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Musrenbang dan menjelaskan fokus program prioritas pembangunan.
"Musrenbang ini adalah langkah strategis untuk mempercepat pembangunan Kelurahan Tanjungpinang Barat. Kami mengutamakan pembangunan dan rehabilitasi jalan, drainase, serta fasilitas umum sebagai prioritas dibidang infrastruktur. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung aktivitas masyarakat," tegas Haposan.
Kemudian Haposan memaparkan bidang sosial dan pemerintahan akan menjadi perhatian serius, khususnya pemberdayaan masyarakat, rehabilitasi posyandu, dan penanganan banjir yang sering menjadi keluhan warga.
Ia menyebut bahwa pihaknya hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pengembangan manusia. Posyandu akan direhabilitasi agar lebih layak dan efektif, sementara masalah banjir akan kami atasi dengan pendekatan yang terintegrasi.
Dalam bidang ekonomi kerakyatan, Haposan menegaskan komitmennya untuk mendukung usaha lokal.
"Usaha lokal adalah motor penggerak ekonomi masyarakat. Kami akan terus mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah agar memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan warga," pungkasnya.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungpinang, Yulia Tri Mardani, turut memberikan pemaparan mengenai pentingnya korelasi data dengan usulan Musrenbang.
"Data adalah landasan utama dalam menyusun rencana pembangunan yang tepat sasaran. Kami di BPS terus mengolah dan menyajikan data statistik yang relevan untuk mendukung perencanaan di tingkat kelurahan, termasuk di Tanjungpinang Barat," ujar Yulia.
Dikatakannya, data terkait kepadatan penduduk, tingkat kemiskinan, dan kondisi infrastruktur dapat membantu mengidentifikasi prioritas pembangunan.
"Misalnya, data kami menunjukkan bahwa wilayah ini memiliki kepadatan penduduk tinggi dengan kebutuhan infrastruktur yang mendesak. Ini sejalan dengan usulan Musrenbang yang memprioritaskan pembangunan jalan dan drainase. Selain itu, data ekonomi menunjukkan potensi besar dari sektor usaha mikro yang bisa dioptimalkan," tambah Yulia.
Kepala Bappelitbang Kota Tanjungpinang, Riono, mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat Forum RT RW dalam mendukung kemajuan wilayah.
"Forum RT RW adalah ujung tombak pembangunan di tingkat kelurahan. Semangat dan kerja keras mereka adalah modal utama bagi keberhasilan Musrenbang ini," ujar Riono.
Riono menjelaskan bahwa pihaknya akan mengakomodir usulan Musrenbang dalam perencanaan pembangunan kota.
"Kami di Bappelitbang berkomitmen untuk menjadikan usulan ini sebagai prioritas dalam perencanaan pembangunan tahun 2026. Ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat," tegasnya.
Lurah Tanjungpinang Barat, Muhammad Reza Absar, memberikan tanggapan dan menyampaikan harapannya terhadap hasil yang telah dipaparkan dalam Musrenbang ini.
"Kami sangat bersyukur dan bangga atas terselenggaranya Musrenbang ini yang telah berhasil menghimpun berbagai aspirasi masyarakat melalui Forum RT RW dan stakeholder terkait. Musrenbang ini bukan hanya sekadar agenda formal, tetapi merupakan cerminan dari keinginan kuat masyarakat untuk membangun Kelurahan Tanjungpinang Barat yang lebih baik," tutup Reza. (Bar)
Editor : Patar
Posting Komentar