Geber Ajukan RDP ke DPRD Kepri Terkait Pelabuhan Pelantar Kuning Penyengat

Suasana rapat Geber Penyelamatan Pelabuhan Pelantar Kuning Penyengat, Sabtu (04/01/2025) (Foto : Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Polemik pemindahan aktivitas Dermaga Kuning ke Dermaga Pelantar II, nampaknya akan terus berlanjut, meskipun kedua akses menuju Pulau Penyengat tersebut saat ini sama-sama beroperasi.

Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang tergabung dalam Gerakan Bersama (Geber) Penyelamatan Pelabuhan Pelantar Kuning Penyengat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri.

Hal itu diketahui dari surat permohonan RDP yang dilayangkan mereka ke Sekretariat DPRD Provinsi Kepri pada Sabtu (04/01/2025) kemarin.

Edi Susanto sebagai ketua pergerakan tersebut mengatakan bahwa pada RDP nanti mereka meminta BUP PT Pelabuhan Kepri memberikan alasan dan kajian mereka untuk membangun pelabuhan orang di lokasi yang sama dengan pelabuhan bongkar muat.

"Hilir mudik manusia dan hilir mudik barang itu harusnya pisah, karena memang rentan kalau digabungkan," kata Edi.

Menurut Edi, pemindahan aktivitas orang banyak dari satu tempat ke tempat lainnya  harus menggunakan kajian akademis. Namun untuk pemindahan aktivitas Dermaga Kuning ke Dermaga Pelantar II menurutnya belum dilakukan.

"Kita konsultasi sama orang kepelabuhan dalam hal ini Pelindo, tidak pernah dalam sejarah pelabuhan bongkar muat itu digabungkan dengan pelabuhan orang," ucapnya.

Kemudian dari segi lalu lintas laut, menurut Edi juga berpotensi membahayakan karena disana terdapat beberapa jalur lalu lintas boat, baik boat dari Karas, Senggarang hingga Pangkil, serta menjadi jalur lalu lintas kapal barang.

"Kajian mengenai ini juga harus ada, dan ini juga harus ada yang namanya konsultasi publik untuk mengundang semua penambang boat di sana, baik penambang boat Senggarang, Pangkil, Karas dan sebagainya, serta perusahaan-perusahaan kapal kargo di sana," ucapnya.

Informasi yang media ini peroleh, surat permohonan RDP yang dilayangkan mereka kepada ketua DPRD Provinsi Kepri telah diakomodir dan dijadwalkan RDP tersebut akan digelar pada Senin (06/01/2025) ini.

Hingga berita ini diturunkan, RDP antara sejumlah LSM yang tergabung dalam Geber bersama penambang boat dengan PT BUP Pelabuhan Kepri dan pihak-pihak terkait lainnya sedang berlangsung di Ruang Rapat DPR, Lantai 4, Dompak. (Angga)

Editor : Ismanto