-->

Ads (728x90)

Diduga Akibat Banyaknya Bangunan Baru Langgar Aturan Menyebabkan Banjir di Kelurahan Batu IX
Mesjid tergenang banjir di Kelurahan Batu IX, Minggu (12/1) ( Angga / Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com -Banyaknya pembangunan baru yang dinilai menabrak aturan menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir di wilayah Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, pada Jumat kemarin (10/01/2025).

Hal itu sebagaimana diungkap Wahyono Ketua RW 009, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, pasca banjir, Sabtu (11/01/2025).

Menurut Wahyono dalam beberapa tahun terakhir banyak laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas pembangunan dan penimbunan di wilayahnya yang dilakukan di tepi sungai dan di area bakau oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Wahyono sebagai RW setempat mengaku tidak bisa berbuat banyak lantaran RT, RW menurutnya saat ini sudah tidak memiliki kapasitas untuk mempertanyakan dan merekomendasikan izin pembangunan dan penimbunan di suatu wilayah.

"Kami RT, RW tidak memiliki izin lagi untuk merekomendasikan, jadi kami tidak mengetahui mereka ini ada izin atau tidak. Saat ini kepengurusan izin timbun maupun IMB langsung ke OPD terkait," ucap Wahyono.

Wahyono sebagai RW dengan wilayah yang paling banyak terdampak banjir berharap, Pemko dalam hal ini OPD terkait tidak sembarangan memberikan izin timbun dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) kepada oknum masyarakat maupun pengembang.

"Saran saya di tepi sungai, bakau itu jangan ditimbun, jangan dibuat perumahan, karena kalau sudah seperti ini kita juga yang susah nanti," harapnya.

Sebagai informasi, untuk kesekian kalinya sebagian besar wilayah di Kota Tanjungpinang kembali terendam banjir. Warga yang bermukim di daerah pesisir dan sungai dibuat panik dengan naiknya air ke pemukiman, pada Jumat dini hari waktu setempat (10/01/2025).

Hujan deras yang terjadi seharian ditambah dengan pasang tinggi membuat air bagitu cepat naik ke pemukiman hingga membuat sejumlah warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Wahyono, Ketua RW 009, Kelurahan Batu IX, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang mengkonfirmasi bahwa sebagian besar wilayahnya terdampak banjir.

"Yang paling parah itu Perumahan Elang, Kenanga Jaya 3, dan Perumahan Hang Kasturi," ucap Wahyono.

Saat kejadian berlangsung Wahyono bersama RT di wilayahnya terus memperingati warga yang tinggal dibibir sungai untuk meninggalkan rumahnya dan pergi mengungsi di tempat yang telah mereka siapkan.

"Kita begitu melihat hujan tak berhenti-berhenti langsung berinisiatif memantau dan memberikan peringatan kepada warga perumahan di wilayah kita yang berpotensi mengalami banjir," ucapnya.

Mirisnya pada pagi hari pasca banjir Wahyono mengaku kesulitan untuk memberikan bantuan konsumsi kepada  warganya yang mengalami banjir. Dari pihak Pemko sendiri hingga hampir siang hari belum merespon permintaannya, sementara warganya sudah mengeluh kelaparan.

"Kami masih mencari bantuan untuk warga sarapan dan makan siang, dari Pemko kami sudah laporkan, belum ada jawaban," ucapnya. ( Angga)

Editor : Ismanto

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar