-->

Ads (728x90)

BP Batam Tandatangani Novasi Perjanjian Pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar
Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam (tengah) bersama Direktur PT Persero Batam, Djoko Prasetyo, dan Direktur PT Batam Terminal Petikemas, Basori Alwi.di ruang rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Kamis (23/01/2025) (dok Humas BP Batam)


By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com - Badan Pengusahaan (BP) Batam resmi menandatangani Novasi Perjanjian terkait pengelolaan Terminal Peti Kemas Batu Ampar bersama PT Persero Batam dan PT Batam Terminal Petikemas (BTP) pada Kamis (23/01/2025). Penandatanganan ini berlangsung di ruang rapat Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam.

Penandatanganan novasi perjanjian dilakukan oleh Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, Direktur PT Persero Batam, Djoko Prasetyo, dan Direktur PT Batam Terminal Petikemas, Basori Alwi. 

Perjanjian Novasi ini bertujuan untuk mengalihkan seluruh hak dan kewajiban PT Persero Batam kepada PT Batam Terminal Petikemas sebagai anak perusahaan. Langkah ini diambil untuk mendukung optimalisasi penyediaan infrastruktur dalam pembangunan, pengoperasian, dan pengembangan Terminal Peti Kemas Batu Ampar.

Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam, menjelaskan bahwa perjanjian ini merupakan wujud nyata dari komitmen BP Batam dalam mendorong pengembangan sektor logistik di Kota Batam. Dengan pengelolaan yang lebih modern dan efisien, Terminal Peti Kemas Batu Ampar diharapkan mampu menjadi pusat logistik yang bersaing secara global dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kami berharap, melalui perjanjian ini, Terminal Batu Ampar dapat dikelola secara optimal dan membuka peluang kerja sama dengan perusahaan peti kemas internasional,” ujar Wan Darussalam.

Perjanjian kerja sama ini tidak hanya memperkuat posisi Batam sebagai hub logistik, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi Kota Batam secara keseluruhan.

Sementara itu, Direktur PT Persero Batam, Djoko Prasetyo, menyebutkan bahwa Perjanjian Novasi ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kinerja Terminal Batu Ampar dalam memenuhi kebutuhan industri dan investasi di Batam.

“Semoga dengan penandatanganan perjanjian ini, semua proses dapat berjalan lancar, sehingga Batam dapat berkembang lebih maju,” ungkap Djoko Prasetyo.

Dengan terealisasinya Perjanjian Novasi ini, Terminal Peti Kemas Batu Ampar diharapkan menjadi pusat logistik yang modern, efisien, dan kompetitif, serta menarik lebih banyak investasi asing dan domestik.

Turut hadir dalam acara Direktur Badan Usaha Pelabuhan, Dendi Gustinandar, Kepala Biro Hukum, Alex Sumarna, Direktur Evaluasi dan Pengendalian, Asep Lili Holilulloh, Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Konstantin Siboro serta Pejabat Eselon III dan IV Lainnya. (Les)

Editor : Ismanto.

Posting Komentar