-->

Ads (728x90)

Bencana Longsor di Tiban Koperasi, Lima Rumah Rusak dan 4 Orang Warga Meninggal Dunia
Proses pencarian korban tertdampak bencana longsor di Tiban Koperasi,Senin (13/1) (Ist/Peristiwanusantara.com)

By Carles

BATAM, Peristiwanusantara.com
– Tiga unit rumah hancur total dan dua unit rumah rusak berat akibat tertimbun longsor di Tiban Koperasi Blok S RT 04 RW 07 Kecamatan Sekupang, pada Senin (13/01/2024) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB dini hari.

Akibat bencana longsor tersebut, 4 orang warga meninggal dunia dan 13 orang korban yang selamat telah dievakuasi ke RSBP Batam guna mendapat perawatan medis.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin, M.Pd saat ditemui wartawan ketika memantau proses evakuasi korban bencana longsor tersebut, pada Senin (13/1) sore mengatakan awalnya dua orang warga yang tertimbun bencana longsor itu berhasil ditemukan dan dua korban lagi masih dilakukan pencarian.

“ Proses evakuasi menggunakan alat berat dan secara manual, pencarian dua korban tersebut membuahkan hasil sekitar pukul 15.32 WIB korban pertama berhasil ditemukan dan satu jam kemudian korban kedua ditemukan,” katanya.

Secara rinci Jefridin menjelaskan longsor terjadi pada Senin pukul 00.30 WIB dini hari, lima rumah warga terdampak akibat longsor tersebut. Adapun lima rumah di blok S yang terkena dampak longsor tersebut, diantaranya S 26A, S 27A, S 28A, S 29A, dan S 30A.

Atas nama Pemerintah Kota Batam, Jefridin mengucapkan bela sungkawa atas musibah yang terjadi.
“ Saya juga berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah membantu proses evakuasi serta mengapresiasi gerak cepat seluruh pihak untuk penanganan bencana tersebut,” kata Jefridin.

Jefridin berharap agar keluarga yang ditinggalkan harus ikhlas, tabah dan sabar menghadapi ujian ini. 

“ Atas nama Pemerintah Kota Batam, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak dan warga yang sudah bahu membahu membantu proses evakuasi ini," ucapnya.

Berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Oleh karena itu, Jefridin meminta warga yang tinggal di dekat area bukit, untuk segera mengungsi guna menghindari potensi longsor susulan. (Les)

Editor : Ismanto

Posting Komentar