Bupati Roby saat meninjau salah satu Puskesmas di daerah perbatasan, Kamis (12/12) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Angga Prasetio
BINTAN, Peristiwanusantara.com – Untuk mewujudkan pemerataan layanan internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bintan membangun 64 Akses Internet (AI) yang tersebar di SD, SMP, Puskesmas, Posyandu hingga Pustu.
Pembangunan 64 AI itu dilaksanakan, setelah Diskominfo Bintan sukses menyediakan WiFi di 300 rumah ibadah se-Bintan.
Penyediaan AI tersebut berangkat dari usulan yang ditujukan ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (BAKTI) Komdigi RI (Kemkominfo dulu).
“ Program BAKTI AKSI (Akses Internet) merupakan program penyediaan layanan internet menggunakan teknologi fiber optic, radio link, dan VSAT,” kata Bupati Bintan, Roby Kurniawan kepada wartawan saat ditemui di Bintan, Kamis (12/12).
Hal tersebut, katanya, merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk memanfaatkan peluang kemajuan yang bisa ditangkap dari pemerintah pusat.
Bupati Roby mengatakan kehadiran akses internet di sekolah-sekolah hingga pusat layanan kesehatan di pulau-pulau ini secara nyata memberi manfaat besar baik dalam segi menunjang proses pembelajaran maupun layanan masyarakat.
"Alhamdulillah akses internet sudah mulai masuk di sekolah-sekolah, puskesmas, polindes bahkan sampai ke pustu. Lokasinya dominan di pulau-pulau, ada juga di perbatasan. Kita harap ini bermanfaat untuk kemajuan pelayanan masyarakat di Kabupaten Bintan," jelas Roby.
Bupati Roby mengatakan bahwa pihaknya akan terus menjalin sinergitas dengan Komdigi RI dalam mewujudkan percepatan pemerataan akses internet di seluruh wilayah Kabupaten Bintan.
Beberapa sekolah pun cukup terbantu dengan akses internet yang disediakan ini, khususnya dalam menunjang pembelajaran di era digital. Termasusk polindes di pulau-pulau yang melakukan penginputan administrasi pelayanan kesehatan masyarakat.
Diketahui hingga saat ini, sekitar 4.078 lokasi BAKTI AKSI menggunakan layanan Satelit Republik Indonesia 1 (SATRIA-1). Ditargetkan hingga akhir 2024, 20 ribu lokasi dapat dilayani SATRIA-1. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar