Suasana Pasar Murah yang digelar Pemkab Karimun di komplek Gereja HKBP, Kampung Harapan, Karimun, Senin, (9/12) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Robert
KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Puluhan warga berbondong-bondong berbelanja di pasar murah yang digelar di komplek Gereja HKBP, Kampung Harapan, Karimun, Senin, (9/12).
Operasi pasar Murah ini digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan, dan ESDM Karimun untuk mencegah terjadinya inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Alasan warga menyerbu pasar murah ini, lantaran harganya cukup murah dari harga di pasar. Seperti minyak goreng dijual Rp 16.000 per kg, telur Rp 49.500/papan, beras SPHP Rp 58.000, cabai hijau Rp 35.000/kg, cabai Merah Rp 40.000/kg. Kemudian cabai setan Rp 48.000/kg, kacang tanah Rp 21.000/kg dan gula pasir Rp 16.000/kg.
Kabid Perdagangan Diskop UMK ESDM Kabupaten Karimun Vandoranes Purba saat meninjau Operasi Pasar Murah ini kepada wartawan mengatakan pada pasar murah ini berbagai komoditas bahan pokok dijual dengan perbedaan harga yang cukup signifikan. Seperti beras premium jika di pasar dijual dengan harga Rp 65 ribu, sedangkan di pasar murah ini bulog bisa langsung menjual dengan harga Rp 58 ribu.
“ Jadi harganya sangat membantu masyarakat,” ujarnya.
Ia menyebut antusias masyarakat dalam operasi pasar murah ini cukup tinggi, khusunya masyarakat yang hendak berburu komoditas bahan pokok seperti beras, telur dan tepung.
“ Antusias masyarakat sangat tinggi untuk membeli beras, lantaran perbedaan harganya cukup signifikan,” katanya.
Ia berharap dengan digelarnya operasi pasar murah ini semoga dapat mengendalikan inflasi atau lonjakan harga diakhir tahun.
Dikatakannya, operasi pasar murah ini akan dilaksanakan di tiga kecamatan yakni Tebing, Karimun, dan Meral.
Hari pertama digelar di Kecamatan Tebing, besok di Kecamatan Karimun tepatnya disamping Salemba, lalu di Kecamatan Meral tepatnya di Simpang Mutiara.
“ Operasi pasar murah ini dibuka dari pukul 07.30 WIB sampai pukul 11.00 WIB,” katanya.
Ia berharap dengan digelarnya operasi pasar murah ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, khusunya umat Nasrani yang merayakan Natal dan Tahun Baru. (Bert)
Editor : Ismanto
Posting Komentar