Personel Polresta Barelang saat melakukan pengamanan aksi damai buruh di depan Gedung Graha Kepri, Batam Kota, Jumat (13/12) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
By Posman
BATAM, Peristiwanusantara.com – Ratusan buruh menggelar aksi damai untuk menuntut kepastian penetapan Upah Minimum Kota (UMK) Batam 2025 yang digelar di depan Gedung Graha Kepri, Batam Kota, Jumat (13/12).
Aksi damai ini merupakan tindak lanjut dari aksi damai sebelumnya yang digelar para pendemo di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Sekupang.
Salah seorang peserta demo, Junaidi dalam orasinya menyampaikan mereka mengharapkan pemerintah daerah dan pengusaha segera memberikan kepastian terkait pembahasan Upah Minimum Sektoral Kota (UMSK) yang hingga kini belum menemui titik terang.
Ia berharap pemerintah dapat memperjuangkan hak buruh, agar mendapat upah layak adalah hak buruh dan harus menjadi prioritas.
“ Kami akan terus mengawal proses ini hingga keputusan final UMK diumumkan. Diharapkan pemerintah tidak hanya memihak pengusaha, tetapi juga memperhatikan kesejahteraan para pekerja,” katanya.
Ia berharap agar UMK yang ditetapkan tidak berpihak kepada pengusaha.
Di tempat yang sama, Kapolresta Barelang melalui Kabagops Polresta Barelang Kompol ZAC Tamba, SH kepada wartawan mengatakan untuk melakukan pengamanan aksi damai yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Batam, Polresta Barelang mengerahkan 323 personel gabungan.
Adapun 323 personel gabungan yang dikerahkan itu, terdiri dari 100 personel Brimob Polda Kepri, 100 personel Ditsamapta Polda Kepri, dan 255 personel dari Polresta Barelang.
Sebelum diturunkan melakukan pengamanan, personel gabungan tersebut mengikuti apel persiapan pengamanan yang dipimpin oleh Kapolresta Barelang melalui Wakapolresta Barelang AKBP Fadli Agus, SIK, MH, MM didampingi oleh Kabagops Polresta Barelang Kabag Ops Polresta Barelang Kompol ZAC Tamba, SH, Pju Polresta Barelang.
Saat apel, Kabagops Polresta Barelang Kompol ZAC Tamba, SH mengatakan pentingnya pendekatan humanis dan persuasif dalam menghadapi massa aksi.
Psesonel Gabungan saat mengikuti Apel pengamanan di depan Gedung Graha Kepri, Batam Kota, Jumat (13/12) (Ist/Peristiwanusantara.com). |
"Kita akan mengamankan aksi unjuk rasa ini dengan tetap mengedepankan sikap persuasif dan humanis, namun tetap tegas. Semua harus mengikuti satu komando, tidak ada yang bertindak sendiri-sendiri. Hadapi pendemo dengan senyuman dan jangan mudah terpancing emosi," kata Kabag Ops Kompol ZAC Tamba, SH,
Ia mengingatkan pentingnya pengamanan yang sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP), termasuk pengaturan perlengkapan dan penjagaan kesehatan para personel yang bertugas.
"Pastikan semua personel memahami tugasnya dengan baik. Imbau massa untuk tetap tertib dan menjaga keamanan, serta lakukan pengaturan arus lalu lintas untuk menjaga situasi tetap kondusif," katanya.
Ia juga berpesan kepada para pengunjuk rasa agar menyampaikan orasi mereka dengan cara yang tertib dan menjaga kondusifitas di Kota Batam.
Beliau mengimbau agar aksi damai yang dilakukan para buruh tidak mengganggu ketertiban umum dan berjalan dengan damai.
“ Pengamanan ini dilakukan untuk memastikan bahwa aksi unjuk rasa berjalan dengan aman dan tertib, serta tidak menimbulkan gangguan yang dapat merugikan masyarakat maupun pihak terkait lainnya,” kata Kabag Ops (man)
Editor : Ismanto
Posting Komentar