Rumah Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Kepri di Jakarta (Ist/Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
JAKARTA, Peristiwanusantara.com -
Keberadaan Rumah Singgah Raja Ahmad Engku Haji Tua Kepri di Jakarta
sangat memberi arti yang Sangat besar bagi masyarakat Kepri yang berobat
di Jakarta.
Rumah singgah Kepri tersebut dibangun oleh Pemprov
Kepri dan diresmikan pada bulan Mei 2023 dengan fasilitas kamar 12
dengan jumlah 56 kasur untuk pasien dan pendamping.
Setiap
pasien yang berobat didampingi oleh satu pendamping dan pasien anak-anak
di dampingi dua pendingin termasuk pasien berkebutuhan khusus dan
disediakan untuk sarapan bagi pendamping dan pasien.
Pelayanan
transportasi juga disediakan bagi pasian baik saat penjemputan pasien
dari bandara dan mengantar berobat ke rumah sakit.
Penginapan,
sarapan dan transportasi pasien ke rumah sakit selama di rumah singgah
tidak dipungut biaya alias gratis sampai pasien bisa diperbolehkan
pulang ke Kepri.
Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Kepri
di Jakarta, Endrie Djoko Satrio, ST, MM, menjelaskan bahwa keberadaan
rumah singgah di Jakarta memberikan bantuan kemudahan bagi masyarakat
Kepri yang sedang berobat di Jakarta.
" Rumah Singgah Raja
Ahmad Engku Haji Tua melayani masyarakat yang berobat dengan rujukan ke
Jakarta, dengan pelayanan menjemput pasien dan pendamping dari bandara
kedatangan, menyediakan fasilitas kamar bagi pasien dan pendamping,
mengantar pasien berobat ke rumah sakit tujuan rujukan nya dan kita juga
menyediakan sarapan bagi masyarakat yang sedang berobat tanpa dikenakan
biaya ," terang Endrie Djoko Satrio, ST, MM saat diwawancarai di ruang
kerjanya, Jumat (20/ 12/2024).
Selain pelayanan transportasi
selama berobat di Jakarta, penginapan dan sarapan yang di gratiskan di
Rumah Singgah, juga menyediakan dokter untuk pemeriksaan pasien 2 kali
seminggu untuk melakukan cek kontrol bagi pasien sesuai dari rumah sakit
yang sudah ada kerjasamanya .
" Saat ini kita sudah bisa
mendatangkan dokter dua kali dalam seminggu untuk melakukan pengawasan
kondisi pasien, sehingga bisa dilakukan pengecekan pasien apakah bisa di
rawat di daerah, sehingga rumah singgah bisa menampung pasien
lainnya," terang nya.
Sementara itu, Koordinator Rumah Singgah
Raja Ahmad Engku Haji Tua, Rachmat Suhatsyah Iqbal, MM.Par, menerangkan
saat ini rumah singgah memiliki kapasitas 12 ruangan dengan kapasitas
sebanyak 57 bet tidur ..
" Saat ini daya tampung rumah singgah
memiliki 12 ruangan dengan kapasitas 56 bet kasur tidur, sementara
banyak masyarakat Kepri yang ingin berobat sesua dengan rujukannya ,
sehingga kapasitasnya tidak bisa tertampung semuanya, maka terjadilah
daftar antrian, karena untuk mendaftar bagi masyarakat yang akan
menempati rumah singgah harus mendaftar dulu melalui aplikasi rumah
singgah dan mendapatkan rekomendasi dari dinas kesehatan Provinsi Kepri,
sehingga baru bisa untuk berobat ke Jakarta, akan tapi karena kapasitas
daya tampung rumah singgah yang terbatas maka masih ada pasien yang
dalam antrian," terang Iqbal.
Keberadaan rumah singgah di Jakarta
ini sangat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kepri dalam proses
berobat di Jakarta. Dari beberapa pasien yang dijumpai di rumah singgah
mereka merasa sangat terbantu sekali.
" Keberadaan rumah singgah
ini sangat membantu kami pak, anak saya ini namanya Fika (5) menderita
penyakit jantung harus dioperasi, kami sudah 3 bulan di sini, kami
mengucapkan terimakasih dengan keberadaan rumah singgah, kami dijemput
dari bandara saat datang dan dilayani 24 jam jika mau pergi berobat ke
rumah sakit," kata Nurbaiti ibu dari pasien anak yang menderita penyakit
jantung.
Sementara di rumah kamar yang berkebutuhan khusus dua
orang pasien ini, Aisyah (54) dan ibu Vera (45) mengatakan bahwa
pelayanan dan keberadaan rumah singgah ini sangat membantu kami dalam
proses pengobatan di Jakarta ,
" Saya ini sudah 9 bulan di rumah
singgah ini menjalani pengobatan, saya menderita jantung dan ginjal,
selama berada di rumah singgah ini sangat membantu kami baik biaya hidup
dan transportasi. Kami selalu diantar dengan ambulance untuk berobat,
makanan dan transportasi berobat gratis," terangnya.
" Yang jelas
kami semua pasien yang ada di rumah singgah ini sangat terbantu sekali,
para supir siap 24 jam mengantar kami ke rumah sakit, kami dapat
sarapan gratis, kamar yang sangat nyaman dengan fasilitas yang mendukung
sekali, semoga ke depannya tetap dipertahankan pelayanan yang sangat
bagus sekali, membuat kami nyaman," pungkasnya. (Angga)
Posting Komentar