-->

Ads (728x90)

Ini Sejarah Terbentuknya Kabupaten Bintan
Bupati Bintan Roby Kurniawan saat memimpin upacara memperingati Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan, di Halaman Kantor Bupati Bintan, Minggu (1/12/2024) (dok Diskominfo Bintan).

By Angga Prasetio

BINTAN, Peristiwanusantara.com –  Pemerintah Kabupaten Bintan bersama Forkopimda serta seluruh masyarakat memperingati Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan, Minggu (1/12/2024). 

Peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan mengusung tema “Sebati Mengabah Bintan Tersohor “.

Bupati Bintan Roby Kurniawan sebagai pembina upacara Peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024, di Halaman Kantor Bupati Bintan, pusat pemerintahan Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu, Minggu (1/12/2024) pagi. 

Usai pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan penyampaian visi misi kepala daerah oleh Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith.

Kemudian, Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Bintan Mustafa Abbas menyampaikan secara garis besar tentang sejarah pendirian Kabupaten Bintan yang bermula dengan nama Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri).

Sejarah Kabupaten Bintan

Awalnya, Kabupaten Bintan bernama Kabupaten Kepulauan Riau. Terbentuk pertama kali sebagai sebuah kabupaten, menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Tengah berdasarkan Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat (Kompempus) yang berkedudukan di Bukit Tinggi dengan Nomor 81/Kom/U Tahun 1948 tentang Pembentukan Kabupaten Dalam Provinsi Sumatera Tengah yang ditetapkan tanggal 30 November 1948 dan mulai berlaku 1 Desember 1948.

Di dalam peraturan tersebut ditetapkan secara de jure daerah otonom yang terdiri dari 11 wilayah Kabupaten di dalam Provinsi Sumatera Tengah yang salah satunya adalah Kabupaten Kepulauan Riau dengan Ibu Kota di Tanjungpinang.

Di tahun 1983, wilayah Kecamatan Bintan Selatan, khusus yang berada pada wilayah Tanjungpinang yang merupakan ibu kota Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau, ditetapkan sebagai Kota Adminstratif Tanjungpinang (Kotif) dengan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1983 tanggal 18 Oktober 1983 tentang Pembentukan Kota Adminstratif Tanjungpinang, dan masih berada dibawah Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau.

Selanjutnya Kecamatan Batam yang sebelumnya merupakan wilayah pada Kabupaten Daerah Tingkat II Kepulauan Riau diubah statusnya menjadi Kotamadya dengan Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 1983 tentang Pembentukan Kotamadya Batam di wilayah Provinsi Daerah Tingkat I Riau yang ditetapkan pada 7 Desember 1983.

Pada tahun 1999, Wilayah Kabupaten Kepulauan Riau kembali dimekarkan berdasarkan Undang-Undang Nomor 53 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Siak, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kuantan Singingi, dan Kota Batam, yang ditetapkan pada 4 Oktober 1999.

Dengan demikian wilayah Kabupaten Kepulauan Riau telah berkurang dengan terbentuknya Kabupaten Karimun dan Kabupaten Natuna, dan berlanjut dengan peningkatan status Kota Administratif Tanjungpinang menjadi Kota Otonom Tanjungpinang berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2001 tanggal 21 Juni 2001, sehingga Tanjungpinang berdiri sendiri dan tidak lagi menjadi bagian wilayah Kabupaten Kepulauan Riau.

Seiring dengan disetujuinya pembentukan Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau pada tanggal 25 Oktober 2002, maka Sesuai Pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2002 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Riau, wilayah Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari Kabupaten Kepulauan Riau, Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, Kota Batam, dan Kota Tanjungpinang.

Satu tahun setelah terbentuknya Provinsi Kepulauan Riau di tahun 2002, Kabupaten Kepulauan Riau kembali dimekarkan dengan terbentuknya Kabupaten Lingga berdasarkan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Lingga di Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan pada tanggal 18 Desember 2003.

Dalam rangka efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Riau, maka DPRD Kabupaten Kepulauan Riau menetapkan Keputusan DPRD Kabupaten Kepulauan Riau Nomor 33/KPTS/DPRDKEPRI/2005 Tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan yang ditetapkan pada tanggal 3 Desember 2005.

Selanjutnya Bupati Kepulauan Riau menerbitkan Peraturan Bupati Kepulauan Riau Nomor 8/XII/ 2005 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan yang ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2005. Pemerintah Republik Indonesia berdasarkan usulan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Riau juga menetapkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Perubahan Nama Kabupaten Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau yang ditetapkan pada tanggal 23 Februari 2006.

Sehingga Kabupaten Kepulauan Riau kini telah berganti nama menjadi Kabupaten Bintan dengan Ibu Kota di Bandar Seri Bentan tanpa perubahan wilayah administrasi. Semenjak terbentuk hingga saat ini, Kabupaten Bintan telah mengalami beberapa kali pergantian bupati, wakil bupati, pejabat bupati, penjabat sementara bupati dan pelaksana harian bupati.

“Dahulu, Kabupaten Bintan merupakan Kabupaten Kepulauan Riau yang terbentuk pertama kali sebagai kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Tengah. Berdasarkan Peraturan Komisaris Pemerintah Pusat Nomor 81/KOM/U tahun 1948,” ungkap Mustafa Abbas.

Berikut nama Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bintan dari masa ke masa:

  • Tahun 1948-1955 (Encik Muhammad Apan)
  • Tahun 1955-1957 (Mohamad Rakana Dalyan)
  • Tahun 1959-1960 (Umar Awaluddin)
  • Thaun 1960-1969 (M Adnan Kasim)
  • Tahun 1970-1980 (Firman Edy)
  • Tahun 1980-1990 (H Murwanto)
  • Tahun 1990-2000 (A Manan)
  • Tahun 2000-2003, H Huzrin Hood (bupati), Ansar Ahmad (Wabup)
  • Tahun 2003-2004, H Ansar Ahmad (Plt Bupati)
  • Tahun 2004-2005, Andi Rivai (Pj Bupati)
  • Tahun 2005-2005, Eddy Wijaya (Pj bupati)
  • Tahun 2005-2010, Ansar Ahmad (bupati) dan Mastur Taher (Wabup)
  • Tahun 2010-2015, Ansar Ahmad (bupati), Khazalik (Wabup)
  • Tahun 2015-2016, Doli Boniara (Pj bupati)
  • Tahun 2016-2021, Apri Sujadi (bupati), Dalmasri Syam (Wabup)
  • September-Desember 2020, Drs Buralimar MSi (Pjs Bupati)
  • 17-25 Februari 2021, Adi Prihantara (Plh bupati)
  • Tahun 2021-2024, Apri Sujadi (bupati), Roby Kurniawan (Wakil Bupati)
  • Tahun 2022-2024, Roby Kurniawan (bupati)
  • Tahun 2023-2024, Roby Kurniawan (bupati), Ahdi Muqsith (Wabup)
  • Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan


Pada peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024 ini, Bupati Bintan Roby Kurniawan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bintan akan terus mengisi pembangunan serta merajut sejarah Kabupaten Bintan dan masa depan, dalam upaya mencapai kesejahteraan masyarakat. Bahkan upaya-upaya yang sudah dilakukan telah mendapat pengakuan dan penghargaan baik di tingkat Provinsi maupun nasional.

Selain itu, Bupati Bintan Roby Kurniawan juga memaparkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bintan pada tahun 2023, meningkat menjadi 6,14 persen. Sangat membanggakan tentunya, sebab kenaikan ini merupakan yang tertinggi di Provinsi Kepri.

Pencapaian Kabupaten Bintan juga ditandai dengan indeks pembangunan manusia sebesar 77,5 diikuti inflasi yang terkendali pada angka 2 hingga 3 persen. Tingkat pengangguran yang menurun di angka 5,43 persen, bahkan di Bintan tidak terdapat lagi masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrem.

“Meskipun capain-capain kita sudah merefleksikan kemajuan yang signifikan, kelalaian dan kelengahan harusnya menjadi hal yang sangat harus kita hindari dalam membangun Daerah kita selanjutnya” tegasnya.

Dikatakan Roby, Pemerintah Kabupaten Bintan tertekad menjadikan Bintan Tangguh 2045. Dirinya mengajak seluruh stake holder maupun lapisan masyarakat untuk turut andil dalam kapasitasnya masing-masing dan berbuat bagi Kabupaten Bintan.

“Akhirnya, semoga Allah memberikan pentunjuk dalam setiap gerak kita untuk sama-sama membangun, berjuang dan bergerak guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga Bintan yang kita cintai ini tetap menjadi negeri yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur,” harap Roby Kurniawan.

Penyerahan Apresiasi

Upacara Peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan ini dihadiri seluruh FKPD, Ketua dan Anggota DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat hingga Tokoh Pemuda. Pada kesempatan ini pula, Pemkab Bintan menyerahkan berbagai penghargaan dan apresiasi dalam berbagai kategori. 

Apresiasi ini diberikan kepada atlet dan peraih prestasi yang telah membawa nama Kabupaten Bintan di tingkat nasional hingga internasional.

Peraih prestasi untuk olahraga diberikan kepada atlet biliar dan atlet Tarung Derajat asal Bintan, peraih medali pada PON ke-XXI Aceh-Sumut tahun 2024. Bonus untuk atlet PON ini merupakan anggaran dari Pemkab Bintan dan bonus secara pribadi Bupati Bintan Roby Kurniawan.

Selain itu, apresiasi juga diberikan kepada atlet binaraga asal Bintan yang meraih prestasi pada open turnamen Asia. Kemudian, apresiasi juga diberikan kepada masyarakat Bintan yang meraih juara dalam kegiatan rangkaian Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024.

Mewakili Forkopimda, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo SIK MM mengucapkan selamat Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024.

“Kami mengucapkan selamat memperingati Hari Jadi Kabupaten Bintan ke-76 Tahun 2024. Semoga Bintan dan Kepri dapat terus maju dalam mempercepat langkah pembangunan daerah dan mendukung pembangunan nasional sesuai tema saat ini yaitu Sebati Mengabah, Bintan Tersohor,” tutur Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo.

Paripurna Hari Jadi Bintan

Peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan dilanjutkan pada rapat paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bintan, Minggu (1/12/2024). Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Bintan Fiven Sumanti. Didampingi Wakil Ketua I DPRD Bintan Eriyanti, dan Wakil Ketua II DPRD Bintan Mirwan.

Hadir pada paripurna Hari Jadi Bintan ini Sekda Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Adi Prihantara mewakili Gubernur Kepri H Ansar Ahmad. Selain itu, hadir Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Anggota DPRD Kabupaten Bintan periode 2024-2029, Sekda Bintan Ronny Kartika, pimpinan OPD, Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat.

“Semoga momentum Hari Jadi Bintan ini meningkatkan sinergi antara DPRD Bintan dengan Pemkab Bintan untuk pembangunan daerah ke depan,” kata Fiven Sumanti Ketua DPRD Kabupaten Bintan.

Sekdaprov Kepri Adi Prihantara menyampaikan pesan Gubernur Kepri Ansar Ahmad, pada peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024.

“Pak Gubernur Kepri berpesan, pertama mengucapkan salam kepada kita semua, dan selamat Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan. Kemudian, beliau mengapresiasi kepada Pemkab Bintan dan semua pihak di Bintan, yang telah sukses menyelenggarakan Pilkada serentak tahun 2024. Pak Gubernur Kepri juga mengapresiasi kepada Pemkab Bintan yang terus membantu Pemprov Kepri dalam menyukseskan pembangunan di Kepri,” ujar Adi Prihantara.

Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024 ini sebagai momentum refleksi pembangunan daerah. Menurut Roby Kurniawan, Pemkab Bintan akan terus berbenah untuk menjadi lebih baik ke depannya.

“Intinya, pada momentum Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan ini, semua bisa bersatu padu dan bergandengan tangan untuk membangun Kabupaten Bintan, agar ke depan Bintan semakin baik, maju dan sejahtera,” demikian harapan Roby Kurniawan pada peringatan Hari Jadi ke-76 Kabupaten Bintan tahun 2024 ini. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar