-->

Ads (728x90)

Diberi Mandat Sebagai Ketua PIR Provinsi Kepri, Ini Target Abdullah Mustofa
Ketua DPW PIR Provinsi Kepri Abdullah Mustafa di Tanjungpinang, Sabtu (21/12/2024) (Angga ?peristiwanusantara.com).

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Kesejahteraan masyarakat lewat keterampilan menjahit nampaknya akan segera terwujud dengan ditunjuknya Abdullah Mustafa sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Penjahit Indonesia Raya (PIR) Provinsi Kepri.

Sebagai orang yang sudah malang melintang diorganisasi, Abdullah Mustafa meyakini organisasi yang dinaungi Presiden Prabowo dan orang-orang terdekatnya ini mampu membawa perubahan untuk kesejahteraan masyarakat.

"Organisasi PIR ini dinaungi orang-orang terdekat Presiden Prabowo. Sebagai dewan kehormatan bapak Presiden Prabowo, pendirinya adik Prabowo Hashim Sujono Djojohadikusumo, pengawasnya penjahit kepercayaan Prabowo pak Yasbun dan Ketua Umumnya pak Aris Sunan," kata Abdullah Mustafa di Tanjungpinang, Sabtu (21/12/2024).



Sebagai gebrakan pertama, dirinya akan membuat pelatihan menjahit massal untuk masyarakat yang kurang mampu agar skil dan kepandaian menjahit yang diperoleh dapat mengurangi ongkos biaya hidup.

"Paling utama manfaatnya kalau tidak dapat upah dari orang, dia bisa menjahit baju untuk suami dan anak-anaknya, artinya ini dapat mengurangi ongkos biaya hidup mereka apalagi waktu lebaran," ucapnya.

Meskipun belum dilantik secara resmi, Abdullah Mustafa mengaku sudah banyak masyarakat yang mendaftar masuk untuk menjadi peserta pelatihan menjahit tersebut.

"Sambutan Alhamdulilah peserta sekarang sudah mencapai 1500 orang. 99 persen perempuan dan 99 persen ibu rumah tangga. Syaratnya harus di bawah umur 50 tahun dan KTP Kepri," ucapnya.

Rencananya pelatihan menjahit ini akan dilaksanakan setelah Idul Fitri mendatang tepatnya setelah pengurus DPW dan DPP PIR Provinsi Kepri selesai dilantik. Untuk saat ini sudah ada tiga Kabupaten Kota di Provinsi Kepri yang terbentuk, diantaranya Kota Tanjungpinang, Bintan dan Lingga.

"Selama pelatihan para peserta akan diberikan makan, uang transportasi dan sertifikat. Mereka juga akan dipekerjakan lewat mitra bisnis. Jadi mereka yang sibuk di rumah kita akan pekerjakan di rumah dan kita akan kasih mesin," ucapnya. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar