-->

Ads (728x90)

Wapres Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Kampung Melayu dan Cawang
Wapres Gibran Rakabuming meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024) (dok Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden)

By Posman

JAKARTA, Peristiwanusantara.com - Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa pemerintah harus bergerak cepat dalam mengatasi kesulitan masyarakat, Wapres Gibran Rakabuming meninjau langsung kondisi warga terdampak banjir di Kampung Melayu dan Cawang, Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024).

Sebagaimana diketahui, peningkatan curah hujan dan debit air sungai Ciliwung beberapa hari terakhir, telah menyebabkan banjir dengan ketinggian bervariasi di beberapa wilayah Jakarta.

Titik pertama, Wapres mengunjungi permukiman warga di Jalan Kebon Pala I, Kampung Melayu, Jakarta Timur. Kawasan ini sempat terendam banjir hingga ketinggian 2,5 meter akibat luapan sungai Ciliwung pada Rabu malam (27/11/2024).

Setelah menyusuri gang-gang permukiman, Wapres tiba di lokasi pengungsian warga, yakni SDN 01 Kebon Pala. Selain menyapa warga, di tempat ini Wapres juga membagikan paket bantuan sembako berisi beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Tidak hanya itu, kepada anak-anak, ia juga membagikan susu, mainan, dan paket alat tulis.

Usai peninjauan di Kampung Melayu, Wapres selanjutnya beranjak ke Bidara Cina, Cawang yang juga terendam banjir hingga ketinggian 1,5 meter atau setinggi dada orang dewasa. Di lokasi ini, Wapres menyusuri area terdampak banjir, berinteraksi langsung dengan warga, dan membagikan bantuan sembako.

Sebelumnya, saat mengunjungi warga terdampak banjir rob di Muara Angke pada Rabu (20/11/2024) lalu, Wapres menekankan pentingnya koordinasi antarpihak dalam penanganan banjir akibat curah hujan tinggi maupun rob yang kerap melanda Jakarta.

Wapres mengimbau agar pompa-pompa air berfungsi secara optimal dan memastikan aliran sungai serta kebersihan selokan terus terjaga.

Wapres juga menegaskan bahwa langkah penanganan banjir harus dirancang dengan visi jangka panjang, termasuk pentingnya mempercepat pembangunan infrastruktur pengendali banjir.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden

Editor : Ismanto

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar