Rp 52,663 Juta Dana Terkumpul untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di NTT

Ketua Satgas Aksi Solidaritas Peduli Lewotobi Yoris Steven alias Opok menyerahkan dana hasil donasi kepada Kasi Penanggulangan Bencana Alam dan Bencana Sosial, Wahyu Amirullah di Jalan Pelipit, Kelurahan Kapiling, Kecamatan Tebing, Sabtu (16/11 /2024) (Ist/Robert)

By Robert

KARIMUN, Peristiwanusantara.com – Satgas Aksi Solidaritas Peduli Lewotobi, Flores - Timur Tanah Melayu (Flottam) Kabupaten Karimun berhasil mengumpulkan dana Rp 52,663 juta serta ribuan pakaian untuk pengungsi korban erupsi gunung Lewotobi laki – laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi penggalangan dana ini ditutup oleh Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Karimun yang diwakili oleh Kasi Penanggulangan Bencana Alam dan Bencana Sosial, Wahyu Amirullah, pada Sabtu (16/11 /2024) di Jalan Pelipit, Kelurahan Kapiling, Kecamatan Tebing.

Penutupan penggalanagan dana ini juga dihadiri Ketua Satgas Aksi Solidaritas Peduli Lewotobi yang juga sebagai Ketua Flottam Kabupaten Karimun, Yoris Steven alias Opok.

Dalam sambutannya Wahyu Amirullah mengatakan pihaknya mengapresiasi seluruh komponen yang tergabung dalam forum tersebut, yang telah melakukan upaya nyata dalam merespons dampak erupsi Gunung Lewotobi laki-laki.

"Pemerintah Kabupaten Karimun mengapresiasi Satgas Aksi Solidaritas Peduli Flores - Timor Tanah Melayu (Flottam) Kabupaten Karimun yang telah melakukan aksinya dalam rangka penggalangan dana selama satu minggu kepada pengungsi Erupsi Lewotobi laki-laki,” katanya.

Ia  juga mengapresiasi Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Karimun yang setiap saat berada di garda terdepan untuk membantu Pemerintah menjadikan Pemerintah Kabupaten Karimun memiliki citra yang baik yang cepat dalam tanggap darurat bencana.

"Mari bersama - sama  kita doakan semoga saudara saudara kita yang dipanggil oleh Allah mendapatkan surganya Allah nantinya, Amin, “ kata Wahyu Amirullah sekaligus menutup penggalangan dana erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Kabupaten Karimun

Sebelumnya, Ketua Satgas Aksi Solidaritas Peduli Lewotobi yang juga sebagai Ketua Flottam Kabupaten Karimun, Yoris Steven alias Opok mengatakan aksi penggalangan dana berlangsung selama satu minggu.

Ia mengatakan aksi penggalangan dana untuk korban erupsi  Gunung Lewotobi laki-laki terlebih dahulu dikoordinasikan dengan Dinas Sosial Kabupaten Karimun dengan Flottam Kabupaten Karimun.

"Kegiatan itu tidak hanya melibatkan semua masyarakat NTT di Kabupaten Karimun , melainkan ada juga dari donatur yang memberikan dukungan kepada kami," ungkap Yoris Steven alias Opok

Ia menjelaskan penggalangan dana merupakan wujud kepedulian masyarakat NTT di Kabupaten Karimun untuk meringankan beban warga korban erupsi Gunung Lewotobi laki-laki di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang telah dievakuasi.

"Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Karimun serta para donatur yang sudah berpartisipasi untuk meringankan beban korban erupsi  Gunung Lewotobi. Tanpa kalian, kami tidak bisa berbuat apa apa,"kata Opok.

Opok mengatakan penutupan aksi penggalangan donasi ini diumumkan sebagai bentuk apresiasi kepada seluruh masyarakat dan donatur yang turut serta membantu.

Yoris Steven alias Opok yang juga menjabat sebagai Ketua Flottam Kabupaten Karimun  mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kabupaten Karimun yang telah mendukung aksi solidaritas penggalangan dana erupsi Gunung Lewotobi laki-laki.

"Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Karimun melalui Dinas Sosial Kabupaten Karimun yang telah mendukung kami serta memberikan izin selama satu minggu dalam kegiatan aksi penggalangan dana untuk membantu saudara - saudara kita yang sedang mengalami musibah akibat meletusnya gunung Lewotobi beberapa waktu yang lalu,"ungkap Opok.

Opok mengatakan penutupan aksi penggalangan donasi ini menandai selesainya upaya solidaritas untuk membantu korban erupsi Gunung Lewotobi laki-laki.

“Satgas Aksi Solidaritas Peduli Lewotobi  Flottam Kabupaten Karimun berkomitmen untuk terus aktif dalam membantu masyarakat terdampak bencana di masa mendatang,”ungkapnya. (Bert)

Editor : Ismanto