-->

Ads (728x90)

Meski Ditolak, Rencana Pemindahan Aktivitas Dermaga Kuning ke Pelantar I Tetap Dilakukan
Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat (Foto : Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com
- Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang tetap akan memindahkan aktivitas Dermaga Kuning ke Dermaga Pelantar I Tanjungpinang meskipun rencana itu ditolak oleh beberapa penambang boat disana karena fasilitasnya dinilai kurang memadai.

"Itukan sifatnya sementara, kalau tempat yang sementara itu dibangun fasilitas yang sempurna tentu tidak efisien," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang Zulhidayat.

Zulhidayat dalam hal ini mengajak para penambang boat yang menolak pemindahan itu untuk menyetujui dan segera pindah ke tempat yang sudah ditentukan itu mengingat kondisi Dermaga Kuning saat ini kian mengkhawatirkan.

"Segeralah pindah sambil pelan-pelan kita benahi, kita perbaiki fasilitasnya agar supaya lebih bagus lagi," ucap Zulhidayat.

Untuk diketahui, dalam pemberitaan sebelumnya, beberapa penambang boat tujuan Tanjungpinang - Pulau Penyengat yang mencari penghasilan di Dermaga Kuning enggan dipindahkan ke Dermaga Pelantar I Tanjungpinang.

Sebab, bagi mereka Dermaga Pelantar I kurang memadai untuk dijadikan pelabuhan orang karena kondisinya terbuka dari paparan hujan dan teriknya sinar matahari.

"Tak ada tempat berlindung. Tak mungkin penumpang berjemur menunggu sampai cukup orang. Jadi ikan asin lah mereka nantinya," tutur Junaidi, salah seorang penambang boat yang sudah puluhan tahun menambang.

Disamping terpapar hujan dan panas, kondisi Dermaga Pelantar I itu menurutnya juga terbuka dari paparan angin barat yang berpotensi membahayakan penumpang ketika hendak menaiki pompong.

Kondisi itu sangat berbeda dengan Dermaga Kuning yang terlindungi dari paparan angin barat tersebut berkat keberadaan Pelabuan Sri Bintan Pura yang berada tepat di sebelahnya.

"Harus dipikirkan juga di sana itu daerah angin barat, harus dipikirkan keselamatannya karena tidak ada tempat berlindung seperti di sini," ucap Junaidi.

Junaidi dan kawan-kawan berharap adanya solusi lain dari pemerintah. Namun, jika memang harus pindah ke Dermaga Pelantar I, mereka meminta dilakukan pembenahan agar layak untuk dijadikan pelabuhan orang.

"Kalau itu belum siap kita tidak mau pindah. Pemerintah harus memberikan solusi yang cepat dan tepat," pungkasnya.

Menurut informasi yang beredar, aktivitas Dermaga Kuning akan dipindahkan ke Dermaga Pelantar I pada 25 November 2024 ini.

Kebijakan itu diambil melihat kondisi Dermaga Kuning yang semakin mengkhawatirkan yang apabila dibiarkan akan beresiko tinggi bagi penumpang dan penambang boat di sana. (Angga)

Editor : Ismanto

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar