 |
| Kondisi perahu yang hancur dibantai akibat cuaca ekstrem, Selasa (19/11) (Foto : Putra/Peristiwanusantara.com) |
By Putra Mardiyanto
NATUNA, Peristiwanusantara.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Natuna mengimbau seluruh masyarakat di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang terjadi selama musim utara.
Periode ini diperkirakan berlangsung mulai November 2024 hingga Februari 2025, atau bahkan lebih lama.
Musim Utara ditandai dengan angin kencang yang berhembus dari arah timur dengan kecepatan mencapai 15–30 knots, memicu gelombang laut setinggi 1–3 meter yang dapat membahayakan aktivitas di perairan.
Kepala Basarnas Natuna, Abdul Rahman mengingatkan masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan serta rutin memantau informasi cuaca yang dikeluarkan oleh BMKG.
“Kami mengimbau masyarakat, baik nelayan maupun pengguna transportasi laut, di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk memperhatikan kondisi cuaca ekstrem yang sudah mulai terjadi,”pungkas Abdul Rahman, Selasa (19/11).
Selain ancaman di perairan, Abdul Rahman juga mengingatkan potensi bencana di darat, seperti banjir dan tanah longsor, akibat intensitas hujan yang meningkat selama Musim Utara.
Untuk itu, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan Basarnas dan elemen terkait dalam mengantisipasi kondisi darurat yang mungkin terjadi.
Ia juga mendorong masyarakat untuk melengkapi diri dengan alat keselamatan yang memadai baik di laut maupun di darat selama beraktivitas di tengah cuaca ekstrem.
Basarnas Natuna juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk segera melaporkan kejadian darurat melalui saluran resmi agar respons cepat dapat diberikan.
“Keselamatan adalah prioritas utama. Dengan kesiapsiagaan bersama, kita dapat meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem ini,” tutup Abdul Rahman.(put)
Editor : Ismanto
Posting Komentar