Kepala Dinas Kesehatan kota Batam, Didi Kusmarjadi. (Dedi/Peristiwanusantara.com) |
By Dedi Manurung
BATAM, Peristiwanusantara.com - Situasi cuaca di Kota Batam tak menentu membuat masyarakat Kota Batam diminta harus waspada dengan penyakit demam berdarah dengue.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi saat ditemui di kantornya, Jumat (15/11/24).
Ia menjelaskan berdasarkan laporan yang diterimanya pada bulan November 2024, jumlah kasus DBD di Batam mencapai 602 kasus. Angka itu meningkat drastis dari 392 kasus yang tercatat pada tahun 2023 lalu.
“ Tahun 2024 ini kasus demam berdarah dengue (DBD) di Batam melonjak,” katanya.
Didi Kusmarjadi juga mengatakan angka kematian akibat DBD di Batam juga meningkat, ada sembilan orang meninggal dunia di bulan November 2024.
"Iya untuk bulan November ini ada sembilan orang meninggal dunia akibat DBD. Jadi jumlah kasus ini sangat meningkat. Hal ini jadi perhatian serius bagi kita semua," ujar Didi.
Untuk mengantisipasi kenaikan kasus DBD tersebut, Dinkes Kota Batam telah menerbitkan Surat Edaran Wali Kota Batam Nomor 23 Tahun 2024.
Edaran ini menyerukan masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyebaran DBD, terutama saat memasuki musim hujan yang meningkatkan resiko perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti, penyebab utama DBD.
Sebagai langkah preventif, Dinkes Kota Batam menggalakkan program jumantik rumah dan perkantoran, dengan tujuan meningkatkan pengawasan jentik nyamuk di lingkungan pemukiman dan fasilitas umum.
"Program ini sangat penting untuk memastikan tidak ada tempat berkembang biaknya nyamuk di lingkungan masyarakat," kata Didi.
Pihak Dinkes juga mendorong partisipasi masyarakat dalam gerakan 3M Plus, yaitu Menguras, Menutup, Mengubur, serta berbagai tindakan tambahan untuk mencegah DBD.
Ia berharap gerakan ini mampu meminimalisir sumber-sumber genangan air yang menjadi tempat nyamuk bertelur.
Selain itu, Dinkes juga meluncurkan Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J). Yang artinya, setiap rumah diharapkan memiliki satu juru pemantau jentik (Jumantik) yang bertugas memastikan kebersihan lingkungan dari potensi genangan air.
Maka dari itu, Kepala dinas Kesehatan Kota Batam berharap melalui program dan gerakan tersebu, disetiap rumah tangga dapat berperan aktif dalam pencegahan DBD. (De)
Editor : Ismanto
Posting Komentar