-->

Ads (728x90)

Jembatan Penyeberangan Murid SDN 013 Sekupang Tidak Memiliki Atap, Butuh Perhatian dari Pemerintah
Jembatan penyeberangan murid SDN 013 Sekupang Kota Batam tanpa memiliki atap, Senin (11/11/24) (Foto : Dedi/Peristiwanusantara.com)

By Dedi Manurung

BATAM, Peristiwanusantara.com
- Miris, jembatan penyeberangan murid SDN 013 Sekupang Kota Batam butuh perhatian dari Pemko Batam. Pasalnya, jembatan penyeberangan orang (JPO) yang melintang di atas saluran drainase besar ini minim pengaman.

Parahnya lagi, tampak terlihat jembatan tersebut tak ada atap penutup jembatan sehingga murid kebasahan saat hari hujan saat menyeberang. 

Bahkan, murid-murid yang akan keluar ataupun masuk ke lingkungan sekolah basah kuyup karena harus menyebrangi jembatan tanpa atap ini.

"Kalau hujan, anak-anak ini harus lari melewati jembatan ini biar tak basah kuyup. Ini yang kita khawatirkan karena pagar jembatan tidak begitu aman. Ini sudah jadi akses keluar masuk anak-anak sekolah seharusnya diperhatikan keamanan dan kenyamanan jembatan ini," ujar Susanti, orangtua wali murid SDN 013, Senin (11/11/24) pagi. 

Ia berharap jembatan itu dipebaiki, pagar pengaman dan atap untuk berteduh sangat dibutuhkan untuk keamanan dan kenyamanan para murid.

"Jembatan ini masih sangat sederhana sebab dibangun swadaya oleh masyarakat setempat. Masih terlampau kecil, belum ada pagar pembatas yang nyaman serta tidak beratap," katanya.

Padahal diketahui jembatan yang sudah jadi akses utama para murid dan orangtua yang menjemput ini harus melintas dua saluran drainase yang berukuran besar. Selama musim hujan, dua drainase induk ini dialiri air yang cukup deras.

"Kurang aman jembatan ini. Pagarnya bisa dipanjat. Air dibawa deras pula. Khawatir, anak-anak memanjat pagar lalu jatuh dan terbawa arus air. Semoga ada perhatian dari Pemko Batam, biar dibangun yang lebih aman dan nyaman lagi. Bila perlu dibuat atapnya biar tak kebasahan anak-anak saat keluar dari dalam sekolah," harap Yulita, orangtua siswa SD tersebut.

Sementara itu, Kepala SDN 013 Musarman juga menyampaikan, harapan yang sama. Memang, saat ini JPO tersebut dibangun swadaya masyarakat setempat. Jadi kalau bisa dibangun yang lebih besar dan permanen saja.

Pihaknya sudah menyampaikan ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri terkait permintaan jembatan yang lebih besar dan permanen ini.

"Untuk JPO sekarang ini, dibangun dengan swadaya masyarakat setempat. Jadi kalau bisa dibangun yang lebih besar dan permanen lebih bagus lagi. Kita juga sudah sampaikan ke dinas pendidikan, dan mudah-mudahan terealisasi, " harapnya. (De) 

Editor : Ismanto


Posting Komentar