Kepala Diskominfo Batam Rudi Panjaitan bersama Kabiro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait saat menjadi narasumber dalam acara Halo Batam Special di Sekupang, Senin (11/11/2024) (Ist/Peristiwanusantara.com)
By Carles
BATAM, Peristiwanusantara.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Batam, Rudi Panjaitan bersama Kabiro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menjadi narasumber dalam acara Halo Batam Special yang digelar dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 Batam FM di Sekupang, Senin (11/11/2024).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Batam, Budi Mardiyanto, dan sejumlah pejabat Pemko Batam.
Dimomen HUT ke-29 Batam FM tersebut, Rudi mengajak untuk terus bersinergi dan berkolaborasi demi kemajuan Kota Batam.
"Selamat HUT ke-29 Batam FM, semoga makin jaya dan sejahtera," ucap Rudi.
Dalam materinya, Rudi Panjaitan menyampaikan literasi digital ada 4 pilar yakni digital culture (budaya bermedia digital), digital ethics (etika bermedia digital), digital skills (kecakapan bermedia digital) dan digital safety (keamanan bermedia digital).
Adapun empat pilar literasi digital tersebut yakni :
- Budaya bermedia digital adalah aktivitas masyarakat di ruang digital dengan tetap memiliki wawasan kebangsaan, nilai-nilai Pancasila, dan kebhinnekaan.
- Etika bermedia digital adalah kemampuan menyadari, mempertimbangkan dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) saat berada di media daring.
- Sedangkan kecakapan bermedia digital berkaitan dengan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem operasi digital dalam kehidupan sehari-hari.
- Yang terakhir keamanan bermedia digital adalah kemampuan masyarakat untuk mengenali, menerapkan, meningkatkan kesadaran perlindungan data pribadi dan keamanan digital.
Dengan panduan keempat pilar tersebut, Rudi Panjaitan berharap masyarakat yang menggunakan media digital dapat memanfaatkannya secara sehat, cerdas, bijak dan patuh terhadap hukum dan ketentuan yang berlaku.
Selanjutnya Rudi Panjaitan mengatakan jika panduan itu diterapkan dengan baik dan benar, maka secara otomatis akan ikut berperan mengikis penyebaran informasi bohong di Tanah Air.
Menurut Rudi Panjaitan hal tersebut adalah gerakan yang besar dan masif serta dilakukan secara nasional yang dilakukan pemerintah.
“ Untuk itu, kami mengajak media berkolaborasi dalam menangkal berita bohong atau hoaks ini,” kata Rudi Panjaitan.
Rudi Panjaitan menjelaskan untuk menghindari hoaks diera digital saat ini, pihaknya selalu mengimbau masyarakat agar selalu merujuk pada sumber informasi yang akurat dan dapat dipercaya.
Bahkan, pemerintah juga meluncurkan panduan bagi masyarakat untuk menyambut era dalam jaringan (daring) dengan gerakan literasi digital yang bertajuk Indonesia Makin Cakap Digital. (les)
Editor : Ismanto
Posting Komentar