By Rico Tampati
TEBING TINGGI, Peristiwanusantara.com – Kemajuan sebuah bangsa tidak hanya diukur dari kemampuan mengejar pertumbuhan ekonomi. Melainkan, juga diukur dari kemampuannya dalam mengelola permasalahan sosial. Masalah sosial yang dimaksud meliputi struktur kemiskinan dan kebodohan.
Demikian sambutan Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Saifullah Yusuf yang dibacakan oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Tebing Tinggi Dr. Moettaqien Hasrimi, S.STP., M.Si saat memimpin upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November, pada Minggu (10/11/2024) di lapangan Merdeka Jalan Dr. Sutomo, Kota Tebing Tinggi.
Upacara ini digelar usai Pj Wali Kota Tebing Tinggi bersama Forkopimda usai melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Taman Makam Bahagia, Kelurahan Tanjung Marulak.
Upacara ini juga dihadiri oleh Plt. Sekdako H. Kamlan Mursyid, S.H., M.M., CGCAE, Ketua DPRD Sementara Sakti Khadaffi Nasution, Kapolres AKBP. Simon Paulus Sinulingga, S.H., Jaksa Fungsional Kejari Alvin Ziawa, S.H., Kepala BNNK Kompol. Hendro Wibisono, S.H., M.H., Kalapas Kelas IIB Leonard Silalahi, Danyon B Sat Brimobda Poldasu Kompol. Bima Anggalaksana, S.IK., M.IK., Kepala OPD, Camat, Lurah atau mewakili, legiun veteran dan tamu undangan.
"Peringatan Hari Pahlawan harus kita implementasikan memerangi masalah sosial. Karena semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di manapun berada," kata Pj. Wali Kota.
Ia mengajak masyarakat memperingati Hari Pahlawan dengan memerangi masalah sosial. Dikatakannya, tantangan ke depan dalam menjaga NKRI. Yang mana, masyarakat harus mampu menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global dan membangun kemajuan.
Menurutnya semangat kepahlawanan, harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk masyarakat dimanapun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," ungkap Pj. Wali Kota.
Tidak hanya itu, Pj. Wali Kota juga menyampaikan harapan Mensos RI, agar momen Hari Pahlawan ini tidak hanya sekadar ulang tahun mengulang-ulang apa yang rutin dilakukan. Namun mampu memunculkan semangat baru, juga sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini.
"Pada akhirnya saya mengajak untuk mengimplementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," tutup Pj. Wali Kota.
Mengusung tema “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu,” yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial RI, peringatan Hari Pahlawan kali ini mengajak seluruh bangsa untuk mengenang dan meneladani keberanian, pengorbanan, serta semangat pantang menyerah dari para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan. (Rico)
Editor : Ismanto
Posting Komentar