-->

Ads (728x90)

 

Hampir Roboh Perbaikan Dermaga Kuning Masih Sebatas Ikhtiar
Kondisi Dermaga Kuning Pulau Penyengat yang sangat memprihatinkan (Angga/Peristiwanusantara.com)

By Angga Prasetio

TANJUNGPINANG, Peristiwanusantara.com - Perbaikan Dermaga Kuning Pulau Penyengat masih sebatas ikhtiar, meskipun kondisinya sekarang cukup mengkhawatirkan.

Hal ini sebagaimana penyampaian dari Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjungpinang, Zulhidayat, ketika dikonfirmasi mengenai kelanjutan perbaikan dermaga tersebut.

"Sampai saat ini masih kita ikhtiarkan," kata Zulhidayat di Tanjungpinang, belum lama ini.

Sembari terus mengusahakannya, Zulhidayat memohon doa dan dukungan masyarakat agar dermaga tersebut dapat segera diperbaiki.

"Masih kita tunggu kabar baiknya. Mohon doanya," ucap Zulhidayat.

Sebagai informasi, kondisi Dermaga Kuning saat ini kian mengkhawatirkan. Terpantau banyak atap dan pagar yang sudah terlepas.

Bahkan tiang-tiang yang menjadi penopang  dermaga tersebut juga tampak keropos, menambah kesan mencekam ketika berada disana.

Alim yang sudah puluhan tahun mencari nafkah lewat menambang boat disana mengaku ngeri ketika berlama-lama berada disana menunggu penumpang.

Apalagi jika cuaca sedang hujan. Disamping dihantui perasaan was-was, hujan juga membuat dirinya bingung mencari tempat berteduh.

Mushola yang tadinya menjadi satu-satunya tempat untuk mereka dan pengunjung berteduh, kini atap dan dindingnya juga sudah mulai ambruk.

Bahkan karena hal tersebut banyak pengunjung yang menurut Alim balik arah atau mengurungkan niatnya untuk berkunjung ke Pulau Penyengat pada momen Hari Raya Idul Fitri kemarin.

“Banyak penumpang dah datang terus balek lagi. Apalagi kalau hujan lebat. Tempat berteduh tak ada,” ucap Alim saat ditemui di Dermaga Kuning belum lama ini.

Hal yang sama juga disampaikan Raje Rustam Efendi yang bertugas sebagai penjual tiket boat atau pompong disana yang menyaksikan langsung banyaknya pengunjung pulang karena kondisi dermaga.

“Kebanyakan pengunjung tidak nyaman, apalagi ketika kondisi hujan, tidak ada tempat berlindung, merekapun kembali,” katanya.

Kepada pemerintah Raje Rustam meminta agar dermaga yang menjadi akses ke Pulau Penyengat tersebut diperbaiki.

Dirinya khawatir jika terlalu lama diperbaiki, akan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Disamping itu, Rustam juga merasa malu dan risih karena banyak pengunjung dari luar kota maupun daerah yang hendak ke Pulau Penyengat selalu menanyakan dan mengeluhkan kondisi dermaga tersebut.

“Kadang-kadang kita bosan juga dengar janji pemerintah ini, dari tahun 2022 janjinya sampai sekarang tidak ada juga. Nah sekarang saya dengar akan dibangun tahun 2025 pula. Sementara kondisi dermaga semakin mengkhawatirkan dan penumpang juga sering komplain ke kita,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun,  Pemko Tanjungpinang berkemungkinan akan mendapat anggaran Rp 12 miliar dari pemerintah pusat, untuk memperbaiki Dermaga Kuning tersebut.

Informasi alokasi anggaran itu dibahas, ketika rapat bersama Bappenas di Batam beberapa waktu lalu.

Hingga berita ini diturunkan, awak media ini belum memperoleh kepastian apakah anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 12 miliar untuk memperbaiki atau merevitalisasi dermaga kuning tersebut jadi diberikan. (Angga)

Editor : Ismanto

Posting Komentar