-->

Ads (728x90)

Dibuka Em Noor, Pusdatin Kemensos Jadi Narasumber pada Bimtek Aplikasi SIKS-NG 2024
Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Em Noor, S.Sos saat hendak membuka Bimtek Aplikasi SIKS-NG 2024 di Aula SIG Hotel Antariksa Kisaran, Rabu (13/11/2024)  (Janes/Peristiwanusantara.com)

By Janes

ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menghadirkan narasumber Pusdatin Kemensos pada kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi sistem informasi kesejahteraan sosial next generation (SIKS-NG).

Bimtek yang digelar di Aula SIG Hotel Antariksa Kisaran, dibuka oleh Kabid Perlindungan Jaminan Sosial Em Noor, S.Sos, Rabu (13/11/2024) 

Tampak hadir pada Bimtek ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Oktoni Eriyanto,  Kepala Dinas Sosial, Kepala OPD yang mewakili dan para tamu undangan lainnya.

Dalam laporannya, Kabid Perlindungan Jaminan Sosial, Em Noor, S.Sos mengatakan kegiatan ini berlangsung selama 1 (satu) hari yaitu 13 November dengan tujuan dilaksanakannya bimbingan teknis ini untuk meningkatkan kompetensi operator SIKS-NG terkait tugasnya sebagai pengisi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam aplikasi SIKS-NG Kementerian Sosial RI.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Oktoni Eriyanto menyampaikan dalam bimbingan dan arahannya bahwa dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan dalam jangka panjang diperlukan keterpaduan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam pengelolaan basis data terpadu melalui sistem yang terintegrasi.

Oleh karena itu DTKS ini dijadikan data acuan dalam program penanganan fakir miskin dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial, diantaranya Program Keluarga Harapan, Bantuan Sosial Tunai, dan Bantuan Pangan Non Tunai/Program Sembako yang kesemuanya itu terintegrasi dalam satu Aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG).

Lebih lanjut Oktoni menyampaikan SIKS-NG yang dikembangkan oleh Kementerian Sosial RI diharapkan dapat mewujudkan basis data terpadu dalam sebuah sistem informasi yang terintegritasi secara berjenjang dan berkesinambungan dari tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan sampai dengan tingkat Nasional.

Dalam upaya meningkatkan kualitas dalam pengelolaan data kemiskinan dan kesejahteraan sosial di Kabupaten Asahan agar tepat sasaran harus dilaksanakan verifikasi dan validasi, sehingga data yang menjadi acuan dalam penanggulangan kemiskinan dan penyelenggaraan kesejahteraan sosial tervalidasi dengan baik, dan kesemuanya itu dilakukan dalam satu aplikasi SIKS-NG.

"Saya berharap kepada semua peserta agar mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis ini dengan baik dan sampai selesai sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai. Saya percaya dengan adanya sistem ini kita dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Melalui kegiatan ini saya berpesan kepada semua pihak gara dapat bekerja secara optimal, tingkatkan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat sehingga tujuan dari program ini dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah," imbuhnya. (Jan)

Editor : Ismanto

Posting Komentar