Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Farid (Foto : Angga /Peristiwanusantara.com) |
By Angga Prasetio
TANJUNGPINANG, Peristiwanuaantara.com - Insiden yang berkaitan dengan dahan pohon tumbang masih terus terjadi di Kota Tanjungpinang, akibat seringnya hujan deras disertai angin kencang melanda kota itu belakangan ini.
Dalam insiden itu beberapa pengendara dan kendaraannya ikut menjadi korban. Beberapa diantaranya tertimpa saat sedang parkir dan beberapa tertimpa saat tengah melintas.
Banyaknya korban sontak memicu persepsi negatif terhadap kinerja pemerintah setempat dalam hal ini dinas yang menangani dan menata pepohonan di jalan protokol Kota Tanjungpinang.
Tidak mau disalahkan atas kejadian yang terjadi, Kepala Bidang Pertamanan dan Pemakaman Dinas Perkim Kota Tanjungpinang, Farid, mengatakan bahwa pihaknya sudah berusaha maksimal.
"Yang jelas kami terus melakukan pemangkasan pohon," ucap Farid, di Tanjungpinang, Senin (11/11).
Hanya saja dalam pelaksanaannya Farid mengaku hanya bisa fokus pada satu titik tertentu yang dinilai rawan dan banyak dilalui masyarakat.
"Saat ini kami fokus di tempat-tempat yang ramai," ucap dia.
Faktor kurangnya peralatan seperti kendaraan skylift truck menjadi penyebab Farid tidak dapat melakukan pemangkasan secara bersamaan di sejumlah titik yang berbeda.
" Mobil skylif truck kita hanya satu, jadi tidak mampu untuk menghandlenya,” ucap Farid.
Disisi lain, banyaknya permintaan pemangkasan oleh beberapa OPD, sekolah dan instansi vertikal di Kota Tanjungpinang juga menjadi penghambat proses pemangkasan di bahu jalan protocol.
"Padahal tupoksi kita melakukan penebangan di bahu jalan protokol saja, namun karena banyak permintaan, tupoksi kita jadi terbentur dengan banyaknya permintaan," pungkasnya. (Angga)
Editor : Ismanto
Posting Komentar