Penyandang disabilitas saat mengikuti pelatihan terapi reflexology dan relaksasi di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan, Sabtu (26/10) (Janes/Peristiwanusantara.com). |
By Janes
ASAHAN, Peristiwanusantara.com – Puluhan penyandang disabilitas mengikuti pelatihan terapi reflexology dan relaksasi yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan di Aula Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan.
Pelatihan ini digelar dari tanggal 21 hingga 25 Oktober 2025, tujuannya untuk memberdayakan peserta dengan keterampilan praktis dan profesional sebagai terapis, sekaligus membuka peluang kerja yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
Dalam pelatihan ini, peserta difabel dibimbing oleh tenaga pengajar profesional untuk memahami teknis-teknis refleksi, titik-titik akupresur, dan cara menghadirkan pengalaman relaksasi yang optimal bagi klien.
Materi pelatihan akan diberikan lebih dulu kepada peserta sebelum memulai praktik. Terbukti bahwa pelatihan refleksi dan relaksasi ini memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan fisik dan mental
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Asahan Dra. Meilina Siregar, M.Si menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan kesempatan yang setara bagi semua kalangan.
"Kami ingin memastikan bahwa semua warga Kabupaten Asahan, termasuk penyandang disabilitas memiliki kesempatan untuk meningkatkan keterampilan yang berdaya guna dan ekonomis," ujarnya.
Meilina berharap melalui pelatihan ini para peserta tidak hanya mampu membuka usaha mandiri atau bekerja di industri kesehatan, melainkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa kemandirian mereka.
“ Diharapkan pelatihan ini dapat memperkuat nilai inklusi di tengah masyarakat, menginspirasi lebih banyak pihak untuk membuka peluang bagi difabel, serta mendorong perubahan positif dalam lingkungan kerja yang lebih beragam dan menghargai perbedaan,” katanya.
Kabupaten Asahan berharap menjadi pelopor dalam memberikan kesempatan nyata dan adil bagi seluruh warganya, sehingga tercipta masyarakat yang inklusif dan harmonis bagi semua. (Jan)
Editor : Ismanto
Posting Komentar